= Pernyataan Camat Tegal Waru Dengan Kabag Kesra Pemkab Karawang, Bertolak Belakang - Nuansa Metro

Pernyataan Camat Tegal Waru Dengan Kabag Kesra Pemkab Karawang, Bertolak Belakang


Foto Kabag Kesra Pemkab Karawang, Matin Abdul Rojak.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Dalam acara HUT Karawang ke 388, Pemkab Karawang memberi bantuan Beras Murah melalui Asda 1 Bidang Kesra yang disalurkan ke seluruh Kecamatan sebanyak 388 karung per Kecamatan, yang dijual kepada masyarakat kurang mampu.

Dengan anggaran bantuan dari beberapa instansi untuk pembelian beras, terpisah dengan pengadaan karung beras yang dipoles dengan gambar Bupati dan Wakil Bupati. 

Kabag Kesra Pemda Karawang, Matin Abdul Rozak, saat dikonfirmasi nuansametro.co.id, Kamis (16/9) diruang kerjanya, mengatakan bahwa, di hari jadi Kabupaten Karawang ke 388, pemda Karawang memberi bantuan beras murah melalui Kecamatan sebanyak 388 karung per Kecamatan, yang isinya seberat lima kilogram per karung. 

Beras murah itu menurutnya, diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu yang ada di pelosok daerah di kabupaten Karawang.

"Besar anggaran Rp 50.000 per karung, sekarang kalikan saja limapuluh ribu kali tiga ratus delapan puluh delapan per Kecamatan, dikali tiga puluh Kecamatan. Anggarannya itu semua bantuan dari beberapa instansi atau OPD. Ada dari kepala dinas, Baznas dan PDAM"  beber Matin.

Matin juga menjelaskan, untuk pembelian karung juga berbeda anggaran nya.

"Lain dengan pengadaan karung dengan gambar Bupati dan Wakil Bupati, kalau itu mutlak anggaran nya dari Kesra. Karena anggaranya ada di anggaran perubahan"  jelas Matin. 

Namun, pada kenyataannya dilapangan berbeda dengan apa yang di utarakan Kabag Kesra Pemkab Karawang. Ternyata, bantuan beras murah tersebut, yang diperuntukan untuk kalangan masyarakat kurang mampu, diduga banyak di jual kepada toko, bukan kepada warga kurang mampu. 

Foto : Camat Tegalwaru, Mahpudin.

Ditempat terpisah, Camat Tegal Waru, Mahpudin, ketika diwawancarai ulang oleh nuansametro.co.id melalui ponselnya, merasa berang atas adanya pemberitaan di nuansametro.co.id pada Edisi Kamis (16/9/2021).

Dirinya mengatakan merasa tersudutkan dengan pemberitaan tersebut, karena ada warga yang bicara kepada wartawan, bahwa telah membeli dengan jumlah yang banyak dengan harga Rp. 40.000 ribu dari istri Camat Tegalwaru.

"Saya merasa tersudutkan dengan adanya pernyataan seperti itu kang. Hal ini kan yang terjadi bukan hanya di Tegal Waru, di kecamatan yang lain juga sama. Karena program ini serentak dalam rangka HUT Karawang"  ujar Mahpudin.

Lanjut Mahpudin, program ini sebetulnya dalam rangka membangkitkan masyarakat, yang tadinya biasa di beri oleh pemerintah, sekarang disuruh membeli. 

"Laahh, ini program sih bagi yang punya duit, yang tidak punya duit ya jangan beli. Hahahaha, yaa iya dong, buat yang punya duit silahkan beli. Yang tidak punya duit, ya jangan beli, gitu kan?"  Ucap Mahpudin sambil tertawa.  (Tata)