Karawang, nuansametro.co.id
Terkait pelaksanaan proyek Perkerasan jalan dan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di Kampung Pasircili Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru, yang merupakan pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Karawang dari PDIP Dapil VI melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PUPR).
Namun Pokir tersebut berada diluar daerah pemilihan (Dapil) nya. Pekerjaan pengerasan jalan tersebut, apakah bermanfaat bagi masyarakat setempat, karena Jalan tersebut arahnya hanya berujung ke area sawah.
Kabid Jalan dari Dinas PUPR, H. Rusman, saat dikonfirmasi nuansametro.co.id, Selasa (21/9) diruang kerjanya mengatakan, proyek tersebut merupakan pokir Toto Suripto dari anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan.
"Kalau nyatanya pelaksanaan Jalan tersebut terusnya ke sawah, saya bingung, karena terkadang keinginan dewan sendiri harus dilaksanakan sesuai ajuannya, kami terkadang sulit untuk menolaknya" jelasnya.
Ditempat terpisah, anggota DPRD Karawang, Toto Suripto yang mempunyai pokir diluar Dapil tersebut, saat dikonfirmasi via ponsel mengatakan, bahwa pokir yang dimilikinya berada diluar dapil itu boleh dan sah- sah saja.
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban anggota dewan sekabupaten Karawang, khusunya di dapilnya. Kalau manfaat dibangunnya jalan tersebut, dia menyarankan untuk menanyakan langsung ke Dinas PUPR, bukan ke dirinya.
"Kalau mau tahu manfaatnya, silahkan tanya ke dinas PUPR, ke bagian survey nya, kenapa itu dikabulkan kalau memang jalan itu tidak ada terusannya" elaknya.
Namun, ketika Toto menyudahi pembicaraan, tidak lama pelaksana pekerjaan pokir milik Toto, H. Jenal menelpon dan menyuruh nuansametro.co.id ke kantornya.
Setibanya nuansametro.co.id di kantornya H. Jenal, ternyata disana sudah ada Toto Suripto.
Setelah melihat nuansametro yang datang, Toto langsung menegaskan, agar nuansametro untuk segera menanyakan ke PUPR.
"Coba tanyanya ke dinas PUPR, kenapa ke saya, kalau nanya ke saya ibarat jeruk makan jeruk dong. Kalau Kabid nya ngomong bingung, suruh ngomong ke saya. Kabid kok bingung" ucapnya langsung buru-buru pergi dengan kendaraannya.
H. Jenal Arifin selaku pengusaha, setelah Toto pergi, menjelaskan kepada nuansametro.co.id bahwa, perihal ajuan Pokir anggota dewan diluar dapilnya, itu boleh saja, karena masih APBD Karawang.
"Kalau masalah pekerjaan jalan itu tanahnya milik warga, tapi sudah dibayar dengan uang pribadi saya, dan tanahnya saya hibahkan ke desa yang rencana dan tujuannya membuat jembatan Cigentis, agar tembus ke kampung Nangerang. Jadi, aksesnya sudah ada, dan pada saat rencana itu berjalan tidak harus membebaskan lagi, dan itu rencana untuk jangka panjang" papar Jenal.
Lebih lanjut H. Jenal mengungkapkan, manfaatnya dari pekerjaan tersebut, adalah penghubung kampung Pasircili desa Cipurwasari dengan kampung Nangerang desa Kertasari, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Itu rencana panjangnya" singkatnya. (Tata)