= Sosialisasi dan Edukasi Program Citarum Harum, Untuk Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum - Nuansa Metro

Sosialisasi dan Edukasi Program Citarum Harum, Untuk Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum


www.nuansametro.co.id - Klari
Kapolsek Klari Kompol Ricky Adipratama, SH.,S.IK.,MM, menghadiri undangan Sosialisasi dan Edukasi Program Citarum Harum bersama Perangkat Desa dan Kecamatan Klari, serta Dansektor 18 yang bertempat di Aula kantor Kecamatan Klari Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.

Dalam kegiatan tersebut pun dilakukan secara Protokol Kesehatan Covid-19. Selama kegiatan berlangsung situasi berjalan dengan aman dan kondusif.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dansektor 18 Kolonel Inf. Moch Ridwan S.IP, narasumber mengenai sampah Dosen Universitas UBP, Andreas Asmara M.Pd, Kapolsek Klari Kompol. Ricky Adipratama SH SIK MM, Danramil Klari diwakili Sertu Junaedi, Camat Klari diwakili Sekcam Klari Chandra R. Wijaya, SPPT, Kepala Puskesmas Klari Dr. Sondang Tampubolon, Ketua MUI Klari K.H. Saeful Hadi, Para Kepala Desa se-Kecamatan Klari, Perangkat Desa Se-Kecamatan Klari dan Bapulbaket Intelkam Aiptu. Asep Saeful Z.

Rangkaian acara dalam kegiatan tersebut diawali dengan lantunan lagu Kebangsaan Indonesia, sosialisasi program Citarum Harum, sosialisasi mengenai sampah, tanya jawab, penyerahan cinderamata, penyerahan sembako secara simbolis dan diakhiri pula dengan lagu Kebangsaan Indonesia Bagimu Negeri sebagai lagu penutup.

Dansenktor 18 Kolonel. Inf. Moch Ridwan, SIP.,memaparkan tentang program Citarum Harum Sektor 18, dalam rangka percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum, yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden ( PERPRES ) Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. 

Menurut Perpres ini, dalam melaksanakan tugasnya, Satgas berwenang menetapkan rencana aksi pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum, dengan berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan pengarah. Merelokasi dan menghentikan sumber pencemaran atau kerusakan Sungai Citarum. 

Serta meminta keterangan, data atau dokumen termasuk memasuki dan memeriksa pabrik, tempat usaha, pekarangan, gudang, tempat penyimpanan, atau saluran pembuangan limbah pabrik/tempat usaha sewaktu-waktu diperlukan.

Satgas Citarum Harum, bertugas mempercepat pelaksanaan dan keberlanjutan kebijakan pengendalian DAS Citarum melalui operasi pencegahan, penanggulangan pencemaran dan kerusakan, serta pemulihan DAS Citarum. 

Juga untuk melaksanakan percepatan pengendalian dan kerusakan DAS Citarum secara terpadu, melalui Perpres ini, pemerintah membentuk Tim Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum, yang selanjutnya disebut Tim DAS Citarum.

Pemerintah menganggap perlu diambil langkah-langkah percepatan yang strategis secara terpadu untuk melakukan pengendalian dan penegakan hukum, guna pemulihan DAS Citarum, diawali oleh sebuah kenyataan bahwa pada Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Citarum telah terjadi pencemaran dan kerusakan lingkungan yang mengakibatkan kerugian besar terhadap kesehatan, ekonomi, sosial, ekosistem, sumber daya lingkungan, dan mengancam tercapainya tujuan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Pada kesempatan tersebut Dansektor 18 menyampaikan program Citarum Harum diantaranya, Program Citarum Harum merupakan Program Pemerintah Pusat berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 15 tahun 2018 tentang percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.

"Kita sangat prihatin melihat kondisi DAS Citarum sekarang, banyak warga yang menggunakan air tidak memperhatikan kebersihannya. Kita melihat masyarakat membuang sampah dan kotoran kedalam sungai. Padahal sungai tersebut digunakan warga untuk mandi, cuci pakaian dan lainnya, untuk itu mari kita bersama-sama merubah menside, benahi kebiasaan yang kurang baik menjadi baik, diantaranya yang biasanya buang air di sungai kita akan buat jamban umum yang dapat dimanfaatkan oleh warga" ujar Dansektor.

Menurut Dansektor, merubah kebiasaan lama tidaklah mudah dan butuh waktu dan perjuangan, melalui program Citarum Harum ini dan atas kerjasama seluruh komponen masyarakat serta tekad yang kuat hal tersebut bisa terwujud, yang penting ada kemauan dari masyarakatnya. Serta sosialisasi ini juga untuk mengenalkan kepada masyarakat. (Oya/Jhon)