= Kepala Desa Karyasari Rengasdengklok Salurkan BLT DD, Kebutuhan Warga Setempat Terbantu - Nuansa Metro

Kepala Desa Karyasari Rengasdengklok Salurkan BLT DD, Kebutuhan Warga Setempat Terbantu


Foto : Kepala Desa Karyasari, Rengasdengklok, Asur Pudian.

www.nuansa metro.co.id - Rengasdengklok
Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari anggaran Dana Desa, yang berlangsung di Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok Karawang berjalan kondusif dan mengendapkan protokol kesehatan. Warga yang mendapatkan undangan pembagian BLT tersebut harus memakai masker. Bantuan BLT DD  yang sementara ini di bagikan tahap pertama di bulan ke empat.

Menurut Kasi Ekbang Kecamatan Rengasdengklok, Rini, saat dikonfirmasi nuansametro.co.id, mengatakan bahwa pembagian BLT DD di Desa Karyasari cukup kondusif dan sesuai dapftar undangan. 

Masyarakat penerima bantuan tersebut, yang mendata semuanya pihak pemerintah desa, karena yang lebih tahu masyarakatnya. Mana yang berhak menerima dan tidaknya, semuanya pihak desa yang menentukan KPM nya.

Sementara itu Kades Karyasari, Asur Pudian, menambahkan dalam pembagian dana BLT dari anggaran Dana Desa tahap ke satu bulan ke empat yang di salurkan kepada masyarakat sebanyak 187 kartu penerima manfaat, sehingga total yang dibagikan dari tahap ke 1 sampai bulan ke 4 mencapai 700 KPM. 

Kades menyebutkan dari BLT DD yang akan di salurkan dalam waktu dekat ini sesuai data KPM. Untuk Desa Karyasari sebanyak 2224 KPM pembagian disesuaikan menjadi 3 tahap, untuk 12 bulan.

"Insyaa Allah semuanya akan teratasi, pembagian BLT  ini yang mendapatkan adalah masyarakat yang belum pernah mendapatkan program bansos. Alhamdulilah dari bulan pertama sampai bulan ke empat ini masyarakat Desa Karyasari merasakan bantuan BLT secara merata sebesar Rp 300 ribu"  ucap Kades.

Menurut Kades, jumlah KPM Desa Karyasari sebanyak 5300 KK, dari data tersebut sebagian sudah ada yang mendapatkan bantuan dari berbagai macam bantuan dari pemerintah. Seperti halnya dari PKH, BNPT BST dan lainya, dari sisa data yang sama sekali belum mendapatkan bantuan Dari pemerintah sebanyak 2224 KPM.

Dengan harapan kepada pemerintah pusat, untuk berbagai macam bantuan kepada masyarakat terkait bansos agar lebih teliti dalam hal data, pasalnya bantuan ini tidak akan mengcover semua masyarakat. Yang tentunya akan menimbulkan kecemburuan kepada penerima bantuan.

"Contohnya, masyarakat mampu mendapatkan bantuan fan yang tidak mampu tak mendapatkan bantuan. Saya berharap, agar pemerintah lebih teliti pendataannya dari pengajuan setiap desa"  tegasnya. (ito)