www.nuansametro.co.id - Karawang
Melonjaknya kembali kasus positif Covid 19 menjadi perhatian publik saat ini, keterbatasan ruangan isolasi menjadikan ada banyak masyarakat yang terpapar Virus Covid 19 harus melakukan Isolasi mandiri.
Melihat hal tersebut yayasan Sahabat Sarinah Peduli (SSP) berkolaborasi dengan DPC Pospera Karawang melakukan kegiatan membagikan sembako untuk warga yang melakukan Isolasi Mandiri. Noor Rafiqa, atau biasa di sapa Teh Fiqa, Founder Yayasan Sahabat Sarinah Peduli mengatakan, kegiatan lni merupakan bentuk kepeduliannya kepada masyarakat, diharapkan apa yang di lakukannya dapat membantu warga yang sedang melakukan Isolasi Mandiri.
Sementara Ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Kabupaten Karawang Risna Sundari, mengatakan ada banyak pengaduan yang masuk kepada pihak nya, masyarakat yang melakukan Isolasi Mandiri tidak mendapatkan bantuan.
"Akhirnya kami melakukan komunikasi dengan teh Fiqa, dan Alhamdulillah beliau langsung merespon dengan cepat, sehingga Sahabat Sarinah Peduli bisa memberikan bantuan kepada keluarga yang melakukan Isolasi Mandiri" ujar Risna, kepada nuansametro.co.id, Sabtu (10/7/2021).
Risna menambahkan, kegiatan hari ini pihaknya menyalurkan puluhan paket sembako untuk masyarakat yang terpapar covid 19 dan sedang melaksanakan isolasi mandiri dirumah, di tiga desa yaitu desa Cikampek Pusaka, desa Kamojing dan desa Kalihurip.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang sedang isolasi mandiri," Ujarnya.
SSP melakukan komunikasi dengan pemerintahan desa untuk mendapatkan data warga yang melakukan Isolasi Mandiri, Rafiqa yang juga merupakan pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat juga mengatakan, berharap, ini dapat kita lakukan bersama, secara bergotong-royong, saatnya kita saling membantu.dan semoga Pandemi ini segera berlalu.
Selain melakukan pembagian bantuan sembako,.Vitamin dan Masker, SSP dan POSPERA juga mengkampanyekan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Semoga keadaan ini kembali pulih dan covid -19 ini segera berlalu," pungkasnya. (Irfan/red)