www.nuansamwtro.co.id - Bima
Peristiwa penyerangan terhadap warga atas nama Jumadin, Laki, Umur 32 tahun, alamat Dusun Tonggo ndoa Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima, mengalami Luka Robek di bagian Punggung dan luka robek dibagian tangan.
Adapun terduga pelaku penyerangan yang berinisial "AA" Laki, Islam, Petani, Umur sekitar 43 tahun, alamat Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima dan " E" Laki, Islam, Petani, Umur sekitar 37 tahun, alamat Desa Ngali Kecamatan. Belo Kabupaten Bima. "J" alias Duta, Laki, Islam, Petani, Umur sekitar 30 tahun, alamat Dusun Lara Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, dan mengalami Luka Robek dibagian telapak tangan Kiri.
Bedasarkan keterangan Kapolsek Manggalewa, Iptu Abdul Malik SH melalui Kasi Humas Dompu, Ipda A Marzuki menjelaskan, telah terjadi penyerangan yang dilakukan oleh warga masyarakat dari Desa Ngali dan warga masyarakat Dusun Lara terhadap warga masyarakat Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima di lahan tempat tanam Bawang Dusun Mekar Sari Desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu (04/07/2021).
Ia juga menambahkan pada hari Minggu (4 juli 2021) pukul 08.00 wita, bertempat di lahan tanam bawang Dusun Mekar Sari Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, telah terjadi penyerangan menggunakan Sajam sejenis parang terhadap warga Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima oleh warga Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima bergabung dengan Warga Dusun Lara Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, sehingga kedua belah pihak tersebut sama-sama terluka. terangnya.
Menurut Saksi mata di sekitar TKP melalui Kasi Humas Polres Dompu saat itu warga Desa Lido sedang bekerja di lahan tanam bawangnya, tiba-tiba datang sekelompok Warga Desa Ngali bergabung dengan warga Dusun Lara Desa Nangatumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten. Dompu sekitar 20 orang, langsung menyerang dan membacok warga Desa Lido dengan menggunakan sajam sejenis parang. Sehingga dari salah satu warga Desa Lido terkena luka robek bagian punggung dan telapak tangan bagian kanan.
Melihat temannya ada yang terluka, temannya warga Desa lido tidak terima dengan perlakuan dari desa Ngali dan menyerang balik warga Desa Ngali dan warga Dusun Lara dari kelompok penyerang mengalami luka robek di bagian telapak tangan kiri.
Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik SH, dan Piket jaga Polsek Manggelewa mendapatkan informasik dari masyarakat melalui via telphone, Anggota piket jaga langsung meluncur ke TKP yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Manggelewa.
Kapolsek Manggelewa menyampaikan kepada keluarga korban, agar masalah tersebut di percayakan sepenuhnya kepada pihak keamanan atau pihak penegak hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kapolsek Manggelewa menghimbau kepada kedua keluarga korban agar tidak terprovokasi oleh pihak yang lain.
Dan dari pihak Kelurga korban siap akan mempercayakan sepenuhnya kepada pihak aparat penegak hukum.
Sampai saat ini menurut pantauan sementara, situasi di TKP masih aman terkendali. (Rls/NP)