www.nuansametro.co.id - Cianjur
Kondisi jalan Kabupaten yang membentang membelah 5 Desa dan 2 Kecamatan di Cianjur sangat memprihatinkan, sehingga hal tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak terutama masyarakat pengguna akses jalan tersebut.
“Sangat disayangkan akses Jalan Kabupaten ini, di biarkan begitu saja sudah 2 Tahun lamanya,” ungkap Andi bagian kaur umum desa Sukamahi.
Akses jalan tersebut, imbuh Andi dari hulu masuk Desa Mekarjaya Kecamatan Cikalong Kulon, Desa Sukamahi, Desa Cikencana, Desa Kubang, Desa Cibanteng masuk Kecamatan Suka Resmi.
“Untuk yang hilir dari jalan ini tembus Cipanas. Saya mengharapkan jika pihak terkait segera menanganinya,” tutur pria 52 tahun ini.
Senada dikatakan, Kades Sukamahi Endang Djamaludin (55) yang juga menyayangkan buruknya akses Jalan yang menurutnya merupakan rotasi dari perekonomian masyarakat setempat.
Pengemudi, tambah kades harus hati-hati karena kerusakannya sudah mencapai 90 persen. Dan, kata dia selain itu sangat berdampak kepada masyarakat setempat yang kebanyakan bertani dan pedagang sehingga terhambatnya pengiriman barang yang seharusnya di tempuh 4 Jam menjadi 6 Jam.
“Semoga, pihak PUPR Kabupaten Cianjur mau mendengar keluhan ini. Jalan yang rusak kurang lebih 2. 7 kilometer, titik terparah di Cikendi dan Cikukup, harus di perbaharui bukan di tambal sulam karena tingkat kerusakan nya cukup parah,” tandas Kades.
Terpisah, Kades Mekarjaya, Ayub juga mengungkapkan hal sama dan mempertanyakan kenapa ada pembiaran terhadap akses yang merupakan jalan mutiara bagi perdagangan masyarakat menopang perekonomiannya.
“Saya berharap, PUPR Kabupaten Cianjur atau pihak terkait mendengar dan segera mengeksekusi jalan ini agar meningkatkan kembali roda perekonomian masyarakat,” ringkasnya. ( Bn/Din)