= dr. Sondang : "Membludaknya Peserta Vaksinasi di Puskesmas Karena Datang Lebih Awal, Disaat Pelayanan Belum Dibuka" - Nuansa Metro

dr. Sondang : "Membludaknya Peserta Vaksinasi di Puskesmas Karena Datang Lebih Awal, Disaat Pelayanan Belum Dibuka"


Foto : Kepala Puskesmas Klari dr. Sondang Hutagalung.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Kerumunan warga yang diciptakan dalam kegiatan vaksinasi massal di Puskesmas Klari disinyalir karena masyarakat ingin memperoleh lebih awal mendapatkan vaksin Covid-19, namun hal itu, yang membuat masyarakat tidak peduli dengan risiko penyebaran Covid-19. 

Ratusan warga mengantri untuk mendapatkan vaksin Covid-19, pemberian vaksin Dosis-2 dilakukan khususnya di wilayah Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, dengan target 100 orang sasaran per hari. Namun sudah beberapa Minggu ini pelaksanaan vaksinasi Puskesmas Klari melayani melewati dari 100 orang, apa yang sudah ditargetkan per harinya.

Kendati demikian, terlampauinya target 100 dosis dalam sehari. Hal itu tidak luput dari sejumlah permasalahan pada saat pelaksanaan vaksinasi. Salah satu permasalahan yang paling kentara adalah membeludaknya antrian calon penerima vaksin, hingga menimbulkan kerumunan di titik lokasi pelaksanaan vaksinasi.

Kepala Puskesmas Klari Dr. Sondang Hutagalung, saat ditemui awak media online nuansametro.co.id, usai kegiatan vaksinasi mengakui, bahwa membludaknya antrean warga yang hendak divaksin, lantaran sudah melalui sistem online pendaftaran calon penerima vaksin. Namun ada juga yang belum mendaftarkan diri secara online, mereka datang lebih awal ke puskesmas disaat pelayanan belum dibuka oleh petugas kesehatan Puskesmas Klari.

Lanjut Dr Sondang, data pelayanan dari petugas Puskesmas Klari hari ini, Jumat (30/7/2021) untuk vaksin Dosis-1 dan Dosis-2  berjumlah 150. Data yang sudah masuk dalam P-care total 148 orang untuk Dosis-1 berjumlah 103 orang, masyarakat rentan 4 orang dan untuk masyarakat umum 99 orang. 

"Dosis-2 berjumlah 47 orang, masyarakat umum 41 orang dan masyarakat rentan ada 6 orang, dengan vaksin yang di pakai 15 vial" ucapnya.

Ditempat terpisah, Kapolsek Klari Kompol Ricky Adipratama SH SIK MM saat dimintai komentarnya terkait pelaksanaan vaksinasi massal di puskesmas Klari, mengatakan, bahwa Polsek Klari, Koramil dan Satpol-PP,  melaksanakan pengamanan pada pelaksanaan vaksinasi rutin tiap hari yang diselenggarakan oleh Puskesmas Klari. 

"Namun, kenapa tiba-tiba ada postingan kerumunan dalam kegiatan vaksinasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab, yang tidak tahu persis kronologis terjadinya kerumunan tersebut tanpa adanya komunikasi atau konfirmasi dahulu" ungkap Kapolsek.

Menurut Kapolsek, personil Polsek Klari juga sebagian melaksanakan pengamanan dan monitoring pelaksanaan penyuntikan Vaksinasi Covid 19 massal pada hari ini Jumat (30/7/2021), bukan hanya difokuskan di satu titik Puskesmas Klari Desa Duren saja, melainkan di dua Puskesmas lainnya yaitu Puskesmas Curug Desa Curug, Puskesmas Anggadita Desa Anggadita Kecamatan Klari khususnya di wilayah hukum Polsek Klari 

Ada beberapa personil Polsek Klari yang diperintahkan dalam pengamanan tersebut Waka Polsek Klari AKP Boy Hamonangan SH, Panit Lantas IPDA Ade Suryana, Panit ll. IK Polsek Klari Aiptu Acep Supriatna, Bripka Yus Rudi, Bripka Ondia, Bripka Asep Bhabinkamtibmas Polsek Klari, 2 personil Yon Armed, 3 personil Satpol PP Kecamatan Klari dan Tim medis Puskesmas se-Kecamatan Klari dan selama kegiatan berlangsung berjalan aman, lancar dan kondusif.

Lanjut Kapolsek, dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 massal tersebut diperuntukan bagi warga masyarakat Kecamatan Klari, bertujuan untuk mempercepat program pemerintah terhadap Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 bagi warga diseluruh wilayah Indonesia harus tetap melaksanakan dan menerapkan Prokes Covid 19 dan 3 M

Tak berhenti dari situ, awak media online nuansametro.co.id, terus mencari informasi tentang terjadinya kerumunan warga disaat kegiatan vaksinasi yang di gelar oleh Puskesmas Klari, akhirnya kami mendapatkan sumber informasi yang menguatkan terjadinya kerumunan warga pada saat itu.

Menurut pedagang yang ada di sekitaran Puskesmas, bahwa warga  yang akan di vaksin datang sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, peserta vaksin sudah membludak dilokasi. Sedangkan pelayanan Puskesmas buka pada pukul 07.30 WIB.

"Begitu petugas Puskesmas keluar dari ruangan dengan maksud untuk persiapan melayani mereka, secara tiba-tiba langsung berdesakan sebelum petugas keamanan datang" ucap salah satu pedagang.

Kata Pedagang itu, warga yang akan melaksanakan vaksinasi sambil berteriak-teriak meminta untuk segera dipanggil nomor antriannya. Sedangkan petugas Puskesmas Klari tidak memerintahkan untuk peserta vaksin dengan menggunakan nomor antrian.

"Entah mereka berinisiatif sendiri atau ada yang memerintahkan, saya tidak tahu, soalnya terlihat oleh mata saya kertas yang disodorkan oleh salah satu peserta vaksin itu dirobek sama Dr. Sondang Kepala Puskesmas Klari"  Terangnya. (Oya/Jhon)