www.nuansametri.co.id - Karawang
Selesai bersilaturahmi mengunjungi kantor Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana, H. Ahmad Zamakhsyari yang biasa disapa Kang Jimmy ini, langsung melanjutkan safari silaturahminya ke Kantor Hukum Asep Agustian SH.MH & Rekan yang berkantor di Kawasan Pertokoan Galuh Mas Karawang, Jumat (21/5/2021).
Kunjungan silaturahmi Jimmy ke kantor pengacara yang akrab disapa Askun ini masih dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1442 H/2021. Asep sendiri merupakan Lawyer Jimmy-Yusni pada kesempatan Pilkada Karawang 2020 lalu.
Saat berbincang di kantor Asep, Jimmy menyampaikan, bahwa kunjunganya ke kantor Bupati Cellica dalam rangka silaturahmi balasan. Karena lebaran pekan lalu Cellica-Aep juga bersilaturahmi ke kediamannya di Desa Ciwulan Kecamatan Telagasari.
Jimmy juga menyampaikan jika silaturahminya ke kantor Bupati Karawang dalam rangka memberikan dukungan kepada pemerintahan Cellica-Aep, untuk mendorong disegerakannya realisasi program-program kerja Cellica-Aep yang pro rakyat. Khususnya dalam menangani persoalan pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
"Tadi saya juga bilang ke Ibu Cellica, kanda... Saya sampaikan, saya akan mendukung penuh pemerintahan (Cellica-Aep). Saya juga bilang, saya akan dukung Ibu Cellica kalau nanti nyalon Gubernur Jawa Barat," kata Jimmy yang disampaikan kepada Asep.
Sementara itu, Asep Agustian menyampaikan, bahwa ia sempat mengaku kaget saat mendapatkan kabar Jimmy mengundurkan diri dari PKB. Karena bagaimana tidak, selama ini Jimmy dikenal masyarakat sebagai sosok politisi yang sudah 'mati-matian' membesarkan PKB di Karawang sampai memiliki 7 kursi di legislatif Karawang.
"Bayangkan, dari mulai dua periode menjabat sebagai Anggota DPRD Karawang, hingga akhirnya mencetak sejarah PKB Karawang 7 kursi legislatif, dan juga sebagai Wakil Bupati Karawang Periode 2015-2020. Ini prestasi loh" ungkap Asep, kepada nuansametro.co.id, Jum'at (21/5/2021).
Setelah mendengarkan langsung penjelasan dari Jimmy, Asep mengaku mendukung penuh atas sikap dan langkah keberanian yang ditunjukan Jimmy keluar dari PKB Karawang.
"Kang Jimmy menjelaskan ke saya soal alasan mundur dari PKB. Sebagai mantan lawyer Jimmy di Pilkada 2020, saya juga pasti akan mengambil sikap yang sama ketika diperlakukan seperti itu. Terlebih pengorbanan tenaga, pikiran bahkan sampai materi Kang Jimmy untuk membesarkan PKB, semua orang sudah pada tahu," jelas Asep.
Asep juga mengemukakan, merupakan hal kerugian besar bagi PKB Karawang, ketika ditinggalkan Jimmy. Karena hal apapun berbagai cerita soal Jimmy di luaran sana, fakta sejarah telah membuktikan jika Jimmy memiliki karakter kepemimpinan yang sudah melekat di hati dan telinga masyarakat, dalam perjalanan karir politiknya membesarkan PKB di Karawang.
"Hal ini, mau dibolak-balik bagaimana pun, nama Kang Jimmy itu sudah melekat di telinga dan hati masyarakat. PKB Karawang menjadi besar itu karena sosok ketokohan Kang Jimmy. Maka saya berpendapat rugi besar ketika PKB Karawang kehilangan Kang Jimmy. Kaca mata saya jadi ragu jika di 2024 PKB Karawang masih bisa mempertahankan 7 kursi di legislatif," katanya.
Disinggung peluang Pilkada Karawang 2024, Asep menyebut ada beberapa tokoh Karawang yang sangat potensial memiliki kans di 2024. Yaitu dari mulai Sekda Acep Jamhuri (Ajam), Jimmy, hingga H. Aep Syaepuloh yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang.
Asep juga mengandai-andai, tentang kecocokan peluang Acep Jamhuri untuk maju bersama Jimmy di Pilkada Karawang 2024. Dimana, Acep Jamhuri yang sudah berpengalaman di birokrasi pemerintahan, menurutnya akan sangat cocok ketika disandingkan dengan Jimmy yang sudah matang di dunia perpolitikan.
"Pak Sekda Acep Jamhuri itu sebentar lagi pensiun. Sepertinya beliau akan mengambil peran di 2024. Kalau misalnya Pak Sekda berpasangan dengan Jimmy, cocok banget kayaknya. Selain keduanya sarat pengalaman di bidang politik dan pemerintahan, Ajam-Jimmy juga sama-sama pituin asli Karawang. Keduanya sama-sama tokoh yang bisa diandalkan dan dibanggakan masyarakat Karawang," urainya.
Diakhir obrolan nya, Asep pun berpesan kepada Jimmy, agar tidak terlalu berlama-lama berkonflik di internal PKB. Karena menurutnya, Jimmy harus segera menentukan langkah ke depan untuk kembali bersiap berkompetisi di Pilkada Karawang 2024 mendatang.
"Semua itu, sudah lah, diambil hikmahnya saja untuk segera melangkah ke depan. Mau pindah Gerindra, Demokrat atau Golkar sekalipun, Kang Jimmy masih memiliki peluang besar di parpol manapun untuk menuju 2024. Nama kang Jimmy masih dirindukan warga Karawang, kok", pungkasnya. (Red)