www.nuansametro.com- Karawang.
Peristiwa dugaan pembobolan kantor Redaksi Nuansa Metro di lingkungan Perumahan Karang Indah, Kelurahan Karangpawitan oleh Lima orang tak dikenal yang diduga mengaku-ngaku Buser dan anggota salah satu Ormas, mengundang banyak perhatian dan keprihatinan dari masyarakat.
Termasuk dari Kepala Divisi SDM DPP LSM LASKAR NKRI Kang H. Mahar Kurnia, saat meninjau lokasi kantor redaksi Nuansa Metro, Rabu (28/4/2021) mengatakan kepada wartawan, dirinya mendesak kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus itu. Serta memanggil semua saksi-saksi, dan memeriksa cctv disekitar lokasi kejadian.
"Hal ini tidak boleh terjadi lagi, kami sebagai mitra pers merasa terusik dengan insiden ini. Kami meminta Kapolres menyikapi kasus ini dengan serius" ujar Kang Mahar.
Menyinggung soal rumor yang beredar dan pengakuan dari aparat setempat ( RW ), bahwa yang mendobrak pintu kantor Redaksi Nuansa Metro itu diduga oknum aparat penegak hukum. Mahar yang juga pembina Perjuangan Ojek Online ini, merasa heran, karena tidak mungkin seorang aparat bertindak ceroboh.
"Saya dengar ke lima oknum itu tidak mau memperlihatkan identitasnya sebagai aparat, ataupun menunjukkan surat lainnya sebagai dasar untuk melakukan penangkapan. Saya curiga, kepada lima orang yang belum jelas identitasnya itu hanya untuk memanfaatkan nama aparat penegak hukum dan mencoreng institusi Kepolisian. Kalau pun memang benar, pasti polisi punya prosedur saat melakukan penggeledahan, nama aparat tidak ada, surat tidak ada, mereka itu siapa sebenarnya?" Ungkap Mahar dengan nada kesal.
Saat bertemu dengan pimpinan redaksi Nuansa Metro, Kang Maha mengucapkan rasa keprihatinannya dan memberikan dukungan, agar Nuansa Metro jangan kendor untuk tetap menyuarakan kebenaran.
"Kami dari LSM LASKAR NKRI jelas prihatin dan kami tidak ingin independensi Pers di perlakukan demikian. Saya pun meminta pihak Kelurahan dan aparatur desa, agar melakukan evaluasi dan perbaikan, tentang sekam dan SOP penerimaan tamu. Khusus seperti ini agar tidak terulang dikemudian hari" harapnya.
Menurut Kang Mahar, LSM LASKAR NRKI akan memberikan dukungan moral terhadap Redaksi Nuansa Metro dan meminta Polres Karawang segera menyelidiki kasus ini, agar tidak menjadi isu liar. Tentunya, kemerdekaan pers tetap terjaga sesuai konstitusi.
"Terkait, isu penggeledahan yang katanya berdasarkan GPS oleh orang yang tak dikenal, semoga segera terjawab. Jangan sampai nama kepolisian juga tercemar karena perbuatan ke lima orang tak dikenal itu. Mau menangkap orang, kok sampai merusak dan membongkar-bongkar lemari arsip segala" tegasnya. (Irfan)