Pengenalan Surat Al Lail
Sebelum kita masuk ke pembahasan tajwid, ayo kenalan dulu sama Surat Al Lail. Surat ini terdiri dari 21 ayat dan termasuk surat Makkiyah, yang berarti diturunkan di Mekah. Tema utamanya adalah tentang perbedaan antara orang yang dermawan dan kikir, serta balasan yang akan mereka terima di akhirat nanti.
Nah, sekarang kita akan bahas tajwid Surat Al Lail ayat per ayat. Kalian siap? Let’s go!
Tajwid Surat Al Lail Ayat 1-5
Mari kita mulai dengan 5 ayat pertama Surat Al Lail:
1. وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ
Pada ayat pertama ini, kamu akan menemukan beberapa hukum tajwid:
- Alif Lam Syamsiyah pada kata “وَاللَّيْلِ” – Cara membacanya, huruf lam pada lafadz Allah dimasukkan ke dalam huruf lam berikutnya.
- Mad Lin pada kata “لَيْلِ” – Karena ada huruf ya’ sukun yang didahului harakat fathah.
- Mad Thabi’i pada kata “إِذَا” – Karena ada alif setelah fathah.
2. وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّىٰ
Ayat kedua juga punya beberapa hukum tajwid menarik:
- Alif Lam Syamsiyah pada kata “وَالنَّهَارِ” – Huruf lam dimasukkan ke dalam huruf nun.
- Ghunnah pada huruf nun bertasydid di kata “وَالنَّهَارِ”.
- Mad Thabi’i pada kata “إِذَا” seperti di ayat sebelumnya.
3. وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْأُنثَىٰ
Anda akan menemukan hukum tajwid berikut di ayat ketiga:
- Mad Thabi’i pada kata “وَمَا” – Ada alif setelah fathah.
- Alif Lam Syamsiyah pada kata “الذَّكَرَ” – Lam dimasukkan ke dalam huruf dzal.
- Alif Lam Qamariyah pada kata “وَالْأُنثَىٰ” – Lam dibaca jelas.
4. إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ
Pada ayat keempat, perhatikan hukum tajwid ini:
- Ghunnah pada huruf nun bertasydid di kata “إِنَّ”.
- Idzhar Syafawi pada kata “سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ” – Mim sukun bertemu huruf lam.
5. فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَىٰ
Di ayat kelima, kamu akan menemukan:
- Ghunnah pada huruf mim bertasydid di kata “فَأَمَّا”.
- Idzhar Halqi pada kata “مَنْ أَعْطَىٰ” – Nun sukun bertemu hamzah.
- Mad Thabi’i pada akhir kata “أَعْطَىٰ” dan “وَاتَّقَىٰ”.
Tajwid Surat Al Lail Ayat 6-10
Lanjut ke ayat 6 sampai 10, yuk!
6. وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَىٰ
Hukum tajwid pada ayat keenam:
- Qalqalah Sughra pada huruf dal di kata “صَدَّقَ”.
- Alif Lam Qamariyah pada kata “بِالْحُسْنَىٰ” – Lam dibaca jelas.
7. فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَىٰ
Perhatikan hukum tajwid berikut di ayat ketujuh:
- Ghunnah pada huruf nun bertasydid di kata “فَسَنُيَسِّرُهُ”.
- Mad Shilah Qashirah pada kata “نُيَسِّرُهُ” – Ha’ dhamir dibaca panjang 2 harakat.
8. وَأَمَّا مَن بَخِلَ وَاسْتَغْنَىٰ
Pada ayat kedelapan, kamu akan menemukan:
- Ghunnah pada huruf mim bertasydid di kata “وَأَمَّا”.
- Iqlab pada kata “مَن بَخِلَ” – Nun sukun bertemu ba’.
- Mad Thabi’i pada akhir kata “وَاسْتَغْنَىٰ”.
9. وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَىٰ
Ayat kesembilan memiliki hukum tajwid:
- Qalqalah Sughra pada huruf dal di kata “وَكَذَّبَ”.
- Alif Lam Qamariyah pada kata “بِالْحُسْنَىٰ” – Sama seperti ayat 6.
10. فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَىٰ
Hukum tajwid pada ayat kesepuluh:
- Ghunnah pada huruf nun bertasydid di kata “فَسَنُيَسِّرُهُ”.
- Mad Shilah Qashirah pada kata “نُيَسِّرُهُ” – Sama seperti ayat 7.
Tajwid Surat Al Lail Ayat 11-15
Kita lanjut ke ayat 11 sampai 15. Tetap semangat ya!
11. وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّىٰ
Ayat kesebelas ini punya beberapa hukum tajwid menarik:
- Mad Thabi’i pada kata “وَمَا” dan “مَالُهُ”.
- Idzhar Halqi pada kata “عَنْهُ” – Nun sukun bertemu ha’.
- Mad Shilah Qashirah pada kata “مَالُهُ” – Ha’ dhamir dibaca panjang 2 harakat.
12. إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَىٰ
Perhatikan hukum tajwid berikut di ayat kedua belas:
- Ghunnah pada huruf nun bertasydid di kata “إِنَّ”.
- Mad Lin pada kata “عَلَيْنَا” – Ya’ sukun didahului fathah.
- Alif Lam Syamsiyah pada kata “لَلْهُدَىٰ” – Lam dimasukkan ke dalam huruf lam berikutnya.
13. وَإِنَّ لَنَا لَلْآخِرَةَ وَالْأُولَىٰ
Pada ayat ketiga belas, kamu akan menemukan:
- Ghunnah pada huruf nun bertasydid di kata “وَإِنَّ”.
- Mad Wajib Muttasil pada kata “لَلْآخِرَةَ” – Mad bertemu hamzah dalam satu kata.
- Alif Lam Qamariyah pada kata “وَالْأُولَىٰ” – Lam dibaca jelas.
14. فَأَنذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّىٰ
Hukum tajwid pada ayat keempat belas:
- Ikhfa’ pada kata “فَأَنذَرْتُكُمْ” – Nun sukun bertemu dzal.
- Idzhar Syafawi pada kata “فَأَنذَرْتُكُمْ نَارًا” – Mim sukun bertemu nun.
- Ghunnah pada huruf nun bertasydid di kata “تَلَظَّىٰ”.
15. لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى
Ayat kelima belas memiliki hukum tajwid:
- Mad Thabi’i pada kata “لَا” dan “يَصْلَاهَا”.
- Mad Jaiz Munfashil antara kata “يَصْلَاهَا” dan “إِلَّا”.
- Alif Lam Qamariyah pada kata “الْأَشْقَى” – Lam dibaca jelas.
Tajwid Surat Al Lail Ayat 16-21
Kita sudah sampai di bagian terakhir nih! Yuk kita bahas ayat 16 sampai 21.
16. الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
Hukum tajwid pada ayat keenam belas:
- Alif Lam Syamsiyah pada kata “الَّذِي” – Lam dimasukkan ke dalam huruf dzal.
- Qalqalah Sughra pada huruf dal di kata “كَذَّبَ”.
- Mad Thabi’i pada akhir kata “وَتَوَلَّىٰ”.
17. وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى
Perhatikan hukum tajwid berikut di ayat ketujuh belas:
- Ghunnah pada huruf nun bertasydid di kata “وَسَيُجَنَّبُهَا”.
- Alif Lam Qamariyah pada kata “الْأَتْقَى” – Lam dibaca jelas.
18. الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّىٰ
Pada ayat kedelapan belas, kamu akan menemukan beberapa hukum tajwid menarik:
- Alif Lam Syamsiyah pada kata “الَّذِي” – Lam dimasukkan ke dalam huruf dzal.
- Mad Thabi’i pada kata “يُؤْتِي” – Ada wau sukun setelah dhammah.
- Mad Shilah Qashirah pada kata “مَالَهُ” – Ha’ dhamir dibaca panjang 2 harakat.
19. وَمَا لِأَحَدٍ عِندَهُ مِن نِّعْمَةٍ تُجْزَىٰ
Ayat kesembilan belas ini punya beberapa hukum tajwid yang perlu anda perhatikan:
- Mad Thabi’i pada kata “وَمَا”.
- Mad Jaiz Munfashil antara kata “لِأَحَدٍ” dan “عِندَهُ”.
- Idgham Bighunnah pada kata “مِن نِّعْمَةٍ” – Nun sukun bertemu nun.
20. إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَىٰ
Hukum tajwid pada ayat kedua puluh:
- Mad Jaiz Munfashil antara kata “إِلَّا” dan “ابْتِغَاءَ”.
- Ghunnah pada huruf ba’ bertasydid di kata “رَبِّهِ”.
- Alif Lam Qamariyah pada kata “الْأَعْلَىٰ” – Lam dibaca jelas.
21. وَلَسَوْفَ يَرْضَىٰ
Dan akhirnya, kita sampai di ayat terakhir Surat Al Lail. Perhatikan hukum tajwid berikut:
- Qalqalah Sughra pada huruf fa’ di kata “وَلَسَوْفَ”.
- Mad Thabi’i pada akhir kata “يَرْضَىٰ”.
Tips Mempraktikkan Tajwid Surat Al Lail
Nah, setelah kita membahas tajwid Surat Al Lail ayat per ayat, yuk kita bahas beberapa tips untuk mempraktikkannya:
1. Berlatih secara konsisten: Kalian bisa mulai dengan membaca satu ayat setiap hari, lalu perlahan-lahan tambah jumlahnya. Konsistensi adalah kunci dalam belajar tajwid.
2. Dengarkan bacaan dari qari yang ahli: Mendengarkan bacaan dari para ahli bisa membantu kamu memahami cara pengucapan yang benar. Coba dengarkan melalui aplikasi Al-Quran atau YouTube.
3. Praktikkan dengan teman: Belajar bersama teman bisa membuat proses belajar lebih menyenangkan. Kalian bisa saling mengoreksi dan memotivasi.
4. Gunakan aplikasi tajwid: Ada banyak aplikasi yang bisa membantu kamu belajar tajwid. Coba cari di Play Store atau App Store ya!
5. Ikuti kelas tajwid: Kalau kamu merasa butuh bimbingan lebih, tidak ada salahnya mengikuti kelas tajwid di masjid terdekat atau secara online.
Manfaat Mempelajari Tajwid Surat Al Lail
Mempelajari tajwid Surat Al Lail (dan Al-Quran secara umum) membawa banyak manfaat lho. Yuk, kita bahas beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan kualitas ibadah: Dengan membaca Al-Quran sesuai tajwid, ibadah kita menjadi lebih sempurna.
2. Memahami makna lebih dalam: Tajwid yang benar membantu kita memahami makna ayat dengan lebih akurat.
3. Melatih konsentrasi: Belajar tajwid melatih kita untuk lebih fokus dan konsentrasi.
4. Menjaga kemurnian Al-Quran: Dengan mempelajari tajwid, kita ikut berperan dalam menjaga kemurnian bacaan Al-Quran.
5. Mendapatkan pahala: Membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Kesimpulan
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang tajwid Surat Al Lail ayat 1 sampai 21. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam mempelajari dan mempraktikkan tajwid dengan benar. Ingat ya, belajar tajwid memang butuh waktu dan kesabaran, tapi hasilnya pasti akan sangat bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat kita.
Jangan lupa untuk terus berlatih dan jangan malu untuk bertanya jika ada yang kurang dipahami. Semoga kita semua bisa menjadi generasi Qurani yang fasih dalam membaca kitab suci kita. Selamat belajar dan tetap semangat!