= Kisah Kelam Deli Serdang, Gaji ASN Diduga Raib, Permintaan KPK Turun Ke Lapangan Menggema - Nuansa Metro

Kisah Kelam Deli Serdang, Gaji ASN Diduga Raib, Permintaan KPK Turun Ke Lapangan Menggema



Nuansa Metro - Deli Serdang |  Indikasi dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) masa kepemimpinan Ashari Tambunan dan Ali Yusuf Siregar selaku Bupati dan  Wakil Bupati tahun 2019-2024 perlahan-lahan akan mulai terungkap.

Ashari Tambunan selaku Bupati tidak sampai masa akhir jabatannya 2024 karena mengundurkan diri sebagai calon legislatif DPR-RI periode 2024-2029 dari partai PKB dapil Sumut 1. 

Pada Rabu, 2/8/2023 Ashari Tambunan masih ngotot melakukan pelantikan 49 pejabat administratur dan 1 eselon ll padahal pengunduran dirinya sudah di terima DPRD Deli Serdang lewat rapat paripurna 19 Juni 2023, walaupun memang penetapan KPU daftar calon tetap (DCT) legislatif baru tanggal 3 November 2023.

"Mulai dari pelantikan inilah keharmonisan antara Ashari Tambunan dengan Ali Yusuf Siregar mulai retak," ujar Edi Purba.

Ashari Tambunan juga mengusulkan agar rancangan Perubahan APBD TA 2023 agar di sahkan oleh DPRD Deli Serdang. Rabu, (27/9/2023)

"Akibat Perubahan (P-APBD) TA 2023 inilah menjadi biang kerok hingga pemerintah Deli Serdang berhutang 215 miliar kepada rekan kontraktor yang belum di banyarkan sampai hari ini. " ujar Edi Purba dengan kesal.

Tidak sampai disitu Ashari Tambunan sebagai caleg DPR-RI terus melakukan manuver politik untuk menggalang suara dengan memanfaatkan anggaran dinas PMD sebesar 9,5 miliar untuk bagi-bagi 394 unit sepeda motor Vario keluaran terbaru kepada 380 Kepala Desa, 14 lurah

Setelah daftar pencalonan legislatif di tetapkan KPU mau tidak mau Ashari Tambunan harus melepaskan jabatannya sebagai Bupati kepada Ali Yusuf Siregar menjadi Bupati definitif mulai 4 November 2023 sampai 23 April 2024

Menurut narasumber yang tidak mau di tuliskan namanya mengatakan, entah sudah bagaimana lagi bobroknya pemerintahan Deli Serdang ini

"Masa kami seluruh ASN di Deli Serdang ini tidak menerima Rappel untuk bulan Januari dan Februari tahun 2024 entah kemana raib uang kami itu," pungkasnya dengan sedih.

Lanjutnya lagi, pihaknya meminta kepada KPK-RI agar turun ke Deli Serdang mengusut dugaan KKN dan kejanggalan-kejanggalan yang lain.

"Saya sangat berharap banyak kepada bapak  lr.Wiriya Alrahman.MM selaku Pj Bupati Deli Serdang agar membenahi dan memperbaiki kekurangan-kekurangan di segala lintas sektor OPD," harapnya.


•  Romson nainggolan, Amd.