Nuansa Metro - Deli Serdang | Pasien MN mengeluhkan pelayanan IGD Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam yang diduga kurang memadai. Meskipun merupakan rumah sakit mewah dengan banyak ruangan, hanya bisa menampung 12 pasien gawat darurat. Pasien MN mengungkapkan kesulitan harus mengambil nomor antrian dari petugas keamanan.
Dalam wawancara dengan dr. Hendrik yang bertugas di IGD, perawat mengatakan bahwa pasien harus antri tanpa batasan waktu karena ruangan sudah penuh. Bahkan pasien yang datang dalam keadaan serius tetap harus menunggu, bahkan di luar atau dalam mobil jika perlu. Namun, perawat dan bagian administrasi tidak mau memberikan nama mereka.
Pasien MN juga menyebutkan bahwa pasien umum yang membayar tanpa BPJS bisa mengambil tempat tidur dari ruangan lain, namun tidak bagi pasien BPJS karena tempat tidur tidak tersedia. Hal ini menimbulkan keinginan untuk dilakukan audit pemerintah terhadap Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam.
Pasien MN mengekspresikan harapannya agar pelayanan di Rumah Sakit Grandmed ditingkatkan, terutama bagi pasien BPJS yang juga membayar. Mereka merasa kecewa dengan sikap petugas perawat yang terkesan tidak peduli, serta jumlah dokter jaga yang minim.
• Romson Nainggolan