= Masalah Fasos Fasum, 231 Perumahan di Karawang Gagal Penuhi Kewajiban, DPRD Bersiap Tindak Tegas - Nuansa Metro

Masalah Fasos Fasum, 231 Perumahan di Karawang Gagal Penuhi Kewajiban, DPRD Bersiap Tindak Tegas



Nuansa Metro - Karawang |  Ketua DPW Asprumnas Provinsi Jawa Barat, H Abunyamin Syam, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Karawang dalam menindak pengembang perumahan yang belum menyerahkan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (Fasos fasum).

Dalam sebuah wawancara telepon dengan Beritanet.com pada Senin malam (18/03/24), Abunyamin Syam menyambut baik langkah DPRD Kabupaten Karawang yang berencana melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pengembang perumahan yang belum memenuhi kewajibannya kepada Pemkab Karawang.

Abunyamin juga mengutarakan keinginannya untuk berdialog langsung dengan DPRD Kabupaten Karawang guna menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi oleh para pengembang yang tergabung dalam organisasi yang dipimpinnya.

"Pengembang meminta kepada pemerintah untuk melakukan serah terima secara bertahap karena tidak semua pengembang membangun perumahan secara bersamaan. Selain itu, untuk legalitas, surat-surat yang cukup bisa berupa peta bidang tanah atau PBT," ujarnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Pangkal Perjuangan, H Dedi Rustandi, menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti masalah belum diserahkannya fasos fasum oleh sejumlah pengembang perumahan.

Data yang diperoleh dari DPRKP Kabupaten Karawang pada tahun 2024 menunjukkan bahwa dari total 420 perumahan, sebanyak 231 belum menyerahkan fasos fasum. Hal ini, menurut Dedi Rustandi, berdampak pada kelancaran program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Karawang.

Untuk mengatasi permasalahan ini, DPRD Kabupaten Karawang bersama sejumlah Dinas berencana melakukan Sidak ke lapangan guna menyelesaikan masalah ini. Pasalnya, organisasi pengusaha properti di daerah tersebut cukup banyak.

Dengan adanya dukungan dari DPW Asprumnas Provinsi Jawa Barat dan komitmen dari DPRD Kabupaten Karawang, diharapkan masalah ini dapat segera terselesaikan demi kesejahteraan masyarakat Karawang.



• Red