= DPD J.P.K.P Bekasi Sesalkan Infrastruktur Jalan Penghubungkan Desa Hegarmanah Ke Desa Hegarmukti Rusak Parah - Nuansa Metro

DPD J.P.K.P Bekasi Sesalkan Infrastruktur Jalan Penghubungkan Desa Hegarmanah Ke Desa Hegarmukti Rusak Parah


Foto : Infrastruktur Jalan Penghubungkan Desa Hegarmanah Ke Desa Hegarmukti Rusak Parah


Nuansa Metro - Bekasi |  Jalan Desa menuju Hegarmanah dan Hegarmukti sudah belasan tahun tidak tersentuh oleh pemerintah daerah Kabupaten Bekasi.

Padahal jalan tersebut merupakan akses jalan vital yang sering di lalui warga dua desa yang berada di kecamatan Cikarang Timur dan Cikarang Pusat.

Seperti hal nya jalan Desa Hegarmanah Cikarang Timur yang menuju Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, kondisinya sangat menghawatirkan, dan rusak parah. Apalagi kalau musim hujan, terlihat seperti kubangan kerbau, tidak sedikit warga yang melintas jalan tersebut, terpeleset bahkan sampai jatuh, masalah itu sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara roda dua ataupun roda empat.

Namun sangat disesalkan diduga Pemerintah setempat seakan tutup mata dan acuh dengan kondisi infrastruktur jalan yang perlu di benahi, karena sudah beberapa tahun tidak tersentuh oleh pembangunan.

Salah satu warga Kampung Pengasinan saat di wawancara membenarkan, bahwa jalan itu sudah lama rusak dan tidak kunjung di perbaiki bahkan kalau musim hujan seperti kumbangan kerbau.

Di waktu yang sama, Ketua DPD Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (J.P.K.P) Deden Guntara menyesalkan masih adanya jalan rusak yang belum tersentuh olah pemerintah daerah kabupaten Bekasi. Apalagi jalan tersebut sering dilalui oleh masyarakat pengguna kendaraan. 

"Kami menyesalkan dengan masih adanya jalan rusak didaerah kabupaten Bekasi, apalagi jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat. Namun yang lebih miris lagi kenapa pihak pemerintah desa atau pun kecamatan tidak memasukkan nya dalam Musrenbangdes atau Musrenbang kecamatan," kata Deden.

Deden juga meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Bekasi melalui dinas terkait agar memperhatikan keluhan masyarakat pengguna jalan tersebut. 

"Bagaimana perekonomian diseputaran desa tersebut akan lancar, bila infrastruktur jalannya saja tidak diperhatikan. Infrastruktur jalan, kan suatu yang dibutuhkan oleh pelaku ekonomi, seperti para petani yang akan membawa hasil sawahnya, para pedagang yang akan memasarkan dagangan nya ke luar daerah bila infrastruktur jalannya rusak. Tentunya bila jalan rusak coust mereka akan bertambah dan ongkos angkut kendaraan juga pasti akan naik karena jalan rusak,"  imbuhnya.



• Rls/mar