= Sekretaris KPU Kabupaten Bekasi Angkat Bicara Perihal Kejadian di PPS Desa Waringin Jaya Kecamatan Kedungwaringin - Nuansa Metro

Sekretaris KPU Kabupaten Bekasi Angkat Bicara Perihal Kejadian di PPS Desa Waringin Jaya Kecamatan Kedungwaringin


Foto : Sekretaris KPU Kabupaten Bekasi, Wahid Rosidi.

Nuansa Metro - Bekasi |  Menyikapi munculnya pemberitaan di media online Nuansa Metro edisi Kamis 25 Januari 2024, perihal adanya protes dari para anggota KPPS Desa Waringin Jaya Kecamatan Kedungwaringin kabupaten Bekasi yang baru dilantik kepada PPS dan KPU kabupaten Bekasi, terkait tidak disediakannya Snack dan nasi bok untuk makan siang, hingga mengundang cibiran dan sindiran dari para anggota KPPS yang baru dilantik itu.

Bahkan para anggota KPPS Desa Waringin jaya yang berjumlah 301 sempat mengungkapkan kekecewaannya di WhatsApp group KPPS. Berbagai umpatan dan sindiran ditujukan ke PPS desa Waringin Jaya dan KPU kabupaten Bekasi.

Ketua PPS desa Waringin Jaya kecamatan Kedungwaringin kabupaten Bekasi, Ahmad Susani pun saat dikonfirmasi tidak menampik bahkan membenarkan adanya protes dari para anggota KPPS Desa Waringin Jaya terkait tidak disediakan nya Snack dan makan siang.

Ahmad Susani mengungkapkan, dampak adanya protes yang dilakukan oleh para KPPS itu, diakibatkan belum turunnya anggaran dari KPU kabupaten Bekasi untuk kegiatan pelantikan KPPS Desa Waringin Jaya kecamatan Kedungwaringin kabupaten Bekasi, Kamis 25 Januari 2024.
 
"Memang benar pak, para anggota KPPS yang dilantik tidak mendapatkan jatah makan siang. Masalahnya karena anggaran dari KPU kabupaten Bekasi untuk kegiatan pelantikan KPPS Desa Waringin Jaya belum diturunkan," ungkap Ahmad Susani kepada Nuansa Metro, Kamis (25/1).

Menurut Ahmad Susani, untuk menyewa tenda dan kursi saja pihaknya mencari dana talang dari pihak ke tiga. 

"Bahkan kami mencari dana talang dulu untuk membayar sewa kursi dan tenda. Kalau untuk Snack sebenarnya sudah kami pesankan, namun sebelum acara pelantikan ada kabar dari PPK bahwa KPU Bekasi akan mengirimkan nasi bok untuk para anggota KPPS. Namun sayang hingga siang nasi bok itu tidak kunjung datang," ujar Ahmad Susani melalui telpon selulernya.

"Intinya sih kalau anggaran sudah cair ke PPS akan kondusif," tandasnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut membuat Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Karawang, Wahid Rosidi angkat bicara.

Wahid menyangkal serta menepis bilamana ada dari pihak KPU kabupaten Bekasi yang menjanjikan akan mendrop makan siang untuk kegiatan pelantikan KPPS Desa Waringin Jaya kecamatan Kedungwaringin kabupaten Bekasi itu.

"Saya juga heran, padahal dari pihak kita (KPU kabupaten Bekasi, red) tidak pernah menjanjikan terkait pengiriman nasi bok untuk makan siang para anggota KPPS Desa Waringin Jaya yang akan di Lantik. Makanya saya juga tadi sempat konfirmasi ke ketua PPS desa Waringin Jaya," kata Wahid kepada Nuansa Metro, Kamis (25/1) petang.

Wahid menjelaskan, bahwa KPU Kabupaten Bekasi sudah mentransfer anggaran Pelantikan KPPS dan bimtek KPPS Pemilu 2024 ke Rekening Sekretariat PPS Se-Kabupaten Bekasi

" Alhamdulillah, tadi pukul 17.00 Kamis 25 Januari 2024, kita sudah mencairkan anggaran untuk para PPS di seluruh desa yang ada di kabupaten Bekasi. Ini terlepas dari peristiwa tadi siang yang terjadi di desa Waringin Jaya. Mau ada peristiwa itu ataupun tidak sebenarnya anggaran ini tetap dicairkan kok,"  jelasnya.

"Adapun anggaran yang dicairkan itu adalah sudah berikut untuk belanja makan minum dan konsumsi pelantikan," tandasnya.


• red