= Pemdes Kendal Jaya Bersama Masyarakat Menggelar Hajat Bumi Selama Dua Hari - Nuansa Metro

Pemdes Kendal Jaya Bersama Masyarakat Menggelar Hajat Bumi Selama Dua Hari



Nuansa Metro - Karawang

Kegiatan hajat bumi yang di gelar selama dua hari oleh Pemerintah Desa Kendal jaya dihari terakhir diisi dengan kegiatan sholawat bersama dengan tema "Kendaljaya bersholawat" bertempat di halaman SDN Kendaljaya II Desa Kendal jaya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat, Kamis (19/10).

Kegiatan yang dimulai dari hari Rabu s/d Kamis (18- 19/10), dihadiri oleh Muspika Pedes, diantaranya Camat, Kapolsek, Danramil juga hadir Kepala Desa Kendal jaya,Tokoh agama,Tokoh masyarakat,Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, BPD, warga masyarakat Desa Kendal jaya serta turut hadir pula warga masyarakat dari luar Desa Kendal jaya.

Kepala Desa Kendal jaya Sugito kepada jurnalis nuansametro.co id. mengatakan, kegiatan hajat bumi ini dilaksanakan dua hari dari hari Rabu sampai Kamis (18-19/10). Untuk kegiatan pada hari Rabu itu pelaksanaan upacara adat dan do'a bersama dilanjutkan dengan acara grebeg, yang mana disitu di siapkan hasil bumi.

Selanjutnya pada Rabu malam diadakan hiburan rakyat yaitu topeng banjet, untuk hari kedua Kamis malam di adakan sholawat bersama dengan tema "Kendaljaya bersholawat" yang dihadiri oleh muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda serta warga masyarakat Desa Kendal jaya, bahkan warga masyarakat dari Desa Dongkal pun turun hadir.

"Karena Desa Kami berdekatan dan merupakan pintu masuk ke Desa Dongkal, Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan aman," ucap Kades.

"Acara ini juga merupakan rasa syukur kami kepada yang maha kuasa dan kami berdoa untuk memohon keselamatan serta kelancaran mulai musim tanam serta meminta hasilnya yang lebih bagus lagi, juga berdoa untuk di turunkan hujan di musim kemarau ini karena banyaknya sawah yang kekeringan kekurangan air," sambungnya.


Sementara Ketua BPD Desa Kendal jaya Asep Jaenudin mengapresiasi adanya kegiatan ini, karena salah satunya untuk mempersatukan kembali yang sudah retak budaya gotong royong di daerah nya.

"Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini kita bisa menyatukan kembali terjalinnya gotong royong dari secara adat dan agama," harapnya.


• ZIS