= Braakk, Jembatan di Neglasari Desa Sedari Ambruk, Kinerja Pengawas Dinas Dan Pelaksana Dipertanyakan - Nuansa Metro

Braakk, Jembatan di Neglasari Desa Sedari Ambruk, Kinerja Pengawas Dinas Dan Pelaksana Dipertanyakan


Foto : pembangunan jembatan di Dusun Neglasari RT 02/04, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya

Nuansa Metro - Karawang 

Diduga karena mengalami gagal konstruksi, proyek pembangunan jembatan di Dusun Neglasari RT 02/04, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, yang juga masih dalam tahap pengerjaan oleh CV. Jaya Alfa Rizky, roboh.

Penyebab sementara robohnya jembatan akibat pilar kiri dan kanan bagian tengah jembatan ambalas secara bersamaan, kejadian kisaran jam 14:00 wib kemarin Senin (06/11/2023).

Warga disekitar lokasi pekerjaan jembatan  Dusun Neglasari RT 02/04 saat di mintai keterangan oleh media online nuansametro yang enggan menyebutkan nama, mengatakan bahwa kejadian jembatan ambruk itu kisaran jam 14:00.

"Saat mandor nya pulang di telpon sama yang kerja, pas mandor balik lagi ke lokasi jembatan tersebut langsung ambruk pak, yang saya tau sih seharusnya tiang nya kan di pasang nya 4 tiang ini mah di pasang 3 tiang. Bahkan jembatannya juga datar ga seperti yang di depan tinggi bahkan aga nanjak, ini mah malah datar jadi perahu juga ga bisa lewat ga seperti yang di depan tinggi pak," ujar warga.

Bagian perencanaan jembatan dari dinas PUPR Jaja, saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan kepada media online nuansametro, sejak dari awal pertama sudah mulai ada pergeseran, yang kedua harus di cek soal kedalaman, sesuai perencanaan atau tidak.

"Kalau saya kan cuma survai doang bahkan survai nya juga sama pa Kades langsung, setelah itu saya ukur ketinggian nya juga sama pa Kades. Kalau saya cuma merancang perencanaannya doang setelah itu saya pasrahkan ke pengawas, nah di situ pengawas harus cek ulang kembali sesuai atau tidak dengan perencanaan," ujar Jaja.

"Yaa coba cek aja semua jembatan yang pengawasnya saya. Alhamdulillah ga ada yang terjadi seperti itu, kalau ga salah di situ Jembatan ada 5, ini yang ke 5 tinggal Croscek pelaksanaan sesuai perencanaan atau tidak. Sekarang gini, disitu ada jembatan lima sama yang sekarang, kalau jembatan yang empat ambruk yang satu ngga berarti ada kesalahan dari perencanaan, berarti yang salah antara pengawas dan pelaksana, pengawas kurang control, pelaksana ngejar keuntungan, di situ kan jembatan saya yang survai semua, tinggal di croscek sesuai ga sama RAB dan kontruksi na," Tegas Jaja.

Pemilik perusahaan yang mengerjakan pekerjaan jembatan tersebut H. Ali saat dikonfirmasi via telepon seluler mengatakan kepada media online nuansametro, bahwa memang perusahaan yang dipakai pada pekerjaan tersebut adalah miliknya. Namun yang mengerjakan pekerjaan tersebut bukan dirinya melainkan saudara Iyos dan Hendra. 


"Kalau saya mah yang punya CV. Jaya Alfa Rizky nya doang, kalau Pelaksananya itu pa Iyos sama pa Hendra. Kalau saya hanya meminjamkan CV doang ke Iyos dan Hendra. Lebih jelasnya coba tanya ke pa Iyos, bahkan hari ini saya mau ke PUPR," ujar H

 Ali.


• Abdul Rojak