= Sri Rahayu Agustina Mengajak Kaum Milenial Jawa Barat Untuk Mencintai Dan Melestarikan Seni Budaya Sunda - Nuansa Metro

Sri Rahayu Agustina Mengajak Kaum Milenial Jawa Barat Untuk Mencintai Dan Melestarikan Seni Budaya Sunda


Foto : Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Sri Rahayu Agustina

Nuansa Metro - Karawang

Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Sri Rahayu Agustina mengajak kaum milenial para generasi muda untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan seni budaya sunda yang ada di Jawa Barat, sehingga bisa lestari dan tidak hilang begitu saja ditengah perkembangan zaman.

Menurutnya, menjaga nilai-nilai budaya merupakan tugas bersama terutama generasi muda yang merupakan harapan masa depan daerah. Sebab, generasi muda inilah yang akan melanjutkan untuk mempertahankan nilai budaya yang dimiliki provinsi Jawa barat ini ke depan.

"Mari kita terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni, tradisi, dan keunikan budaya yang ada tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, bahasa dan lain sebagainya. Ini tugas kita bersama terutama generasi muda," ucapnya, Minggu (17/9/2023)

Selain itu, dirinya juga turut mengapresiasi terlaksananya pesta rakyat yang menampilkan seni dan  budaya yang digelar  Kecamatan Klari dalam rangka memperingati Hut Karawang ke-390. Hal itu tentunya sebagai salah satu upaya melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Karawang.

"Tidak hanya itu saja, pagelaran seni budaya tersebut tidak hanya sebagai hiburan atau tontonan tapi juga sebagai upaya untuk edukasi serta memperkenalkan kebudayaan kepada masyarakat terutama para generasi muda, sehingga mereka bisa turut bersama menjaga nilai-nilai budaya itu kedepan," ujarnya.

Pihaknya akan terus mendukung kegiatan yang bertujuan untuk menjaga serta melestarikan nilai budaya yang ada di Jawa barat khususnya di Kabupaten Karawang ini, sehingga hal itu dapat memperkokoh ketahanan budaya serta menggelorakan semangat nasionalisme bangsa.

"Semoga tahun depan bisa kembali terlaksana kegiatan positif ini, sebab kegiatan seperti ini sangat bagus untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan, sehingga semua pihak bahkan dunia luar bisa mengenal kebudayaan sunda," pungkasnya.


• Irfan Sahab