Foto : dr. Ervien saat memberikan penyuluhan Therapi Pencegahan Tuberkulosis kepada Pasien TB MDR, Kamis (31/08/2023).
Nuansa Metro - Jakarta
Sebanyak 17 pasien TB MDR RSUD Kalideres mendapatkan penyuluhan seputar Therapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) oleh dr. Ervien, pada Kamis, (31/08/2022).
Penyuluhan tersebut berlangsung di halaman ruang tunggu RSUD Kalideres Jalan Bedugul Perumahan Daan Mogot Baru Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.
Kepada pasien yang hadir Ervien menyampaikan untuk mencegah penularan TBC ada baiknya dilakukan pemeriksaaan kepada orang terdekat,seperti anak anak dan istri, guna mendeksi tertular atau tidak nya orang orang-orang yang sering berinteraksi, hal tersebut bisa dilakukan melalui cek dahak dan cek manthoux.
"Guna mencegah penularan TBC ada baiknya dilakukan pemeriksaaan kepada orang terdekat,seperti anak anak dan istri, guna mendeksi tertular atau tidak nya orang orang-orang yang sering berinteraksi, hal tersebut bisa dilakukan melalui cek dahak dan cek manthoux." Kata Hervien
Orang dengan ILTB biasanya terjadi pada orang yang kontak serumah dengan pasien TBC aktif. Misalnya, ayah terinfeksi TBC aktif, bisa jadi anak dan istrinya mengalami ILTB yang artinya telah terinfeksi tetapi tidak berkembang menjadi TBC aktif.
Namun, beberapa hasil studi menunjukkan, sekitar 5-10% orang dengan ILTB akan berkembang menjadi TBC aktif, biasanya terjadi dalam 5 tahun sejak pertama kali terinfeksi. Orang yang ILTB pun bisa mejadi TBC aktif jika ia memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Lebih lanjut Ervien menyarankan agar pasien TB MDR memiliki alat makan dan minum masing-masing, tidak boleh bersatu alat makan dan minum nya pasien.
Iskandar seorang pasien MDR mengatakan kepada awak media, dirinya merasa senang dengan adanya penyuluhan tersebut, dengan begitu dirinya sebagai pasien dapat lebih menjaga keluarga agar tidak tertular penyakit yang saat ini dia rasakan.
"Saya merasa senang dengan adanya penyuluhan tersebut, dengan begitu kita sebagai pasien dapat lebih menjaga keluarga kita agar tidak tertular penyakit seperti yang saya rasakan sekarang, " Ujar Iskandar
Sama hal nya dengan Iskandar, Agnes merasa sangat senang dan tentunya bermanfaat untuk kita terutama yang memiliki anak di rumah, dengan adanya penjelasan tadi kemungkinan besar kita juga bisa menghindari dan mengatasi itu agar tidak menyebar luaskan juga penyakit tbc ini.
"Saya merasa senang dan tentunya sangat bermanfaat untuk kita terutama yang memiliki anak di rumah, dengan adanya penjelasan tadi kemungkinan besar kita juga bisa menghindari dan mengatasi itu agar tidak menyebar luaskan juga penyakit TBC ini," ujar Agnes.
Lebih lanjut Agnes menambahkan, dirinya berharap dengan adanya penjelasan dari dokter, bisa lebih berhati hati untuk berinteraksi atau berdekatan dengan anak anak yang ada di dalam rumah maupun anak anak di luar.
"Dan juga jika ada anak yang sudah terkena ataupun masih gejala lebih baik secepatnya kita bawa anak tersebut untuk di periksa atau diobatin secepat mungkin, supaya tidak terjangkit penyakit TBC melalui cek rontgen dan test mantoux," pungkasnya.
• Zul