Nuansa Metro -Karawang
Wakil Ketua Bidang Perempuan DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Yayah Arsadina Dzabier menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Pemilu dengan sistem proporsional tertutup, dengan demikian Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.
Menurut Yayah, Pemilu legislatif dengan sistem proporsional terbuka akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengenal calon legislatif di masing masing daerah pemilihannya.
Yayah pada Pemilu 2024 akan maju sebagai Bacaleg di Dapil 2 Karawang yang meliputi Kecamatan Rengasdengklok, Rawamerta, Kutawaluya, Jayakerta, Cilebar.
"Menatap Pemilu legislatif 2024, langkah terdekat saya akan merangkul anak anak muda kaum milenial untuk mengajak mereka bagaimana berpolitik yang sehat, tidak termakan berita hoax, dan saya akan mengadakan acara kepemudaan dari berbagai bidang," ujarnya kepada jurnalis Nuansa Metro.
Lebih lanjut Yayah mengatakan, masih banyak permasalahan permasalahan klasik di wilayah Dapil 2, seperti di sektor Pertanian masih ada permasalahan kelangkaan pupuk, mahalnya harga pupuk, masih rendahnya harga jual gabah.
"Yang kedua, terkait permasalahan tenaga kerja, khususnya di Dapil 2 ini masih sulitnya masyarakat usia produktif untuk mendapatkan pekerjaan dan masih banyak perempuan perempuan yang bekerja diluar negeri melalui jalur ilegal, hal ini tersebut akan menjadi program prioritas saya jika kelak saya terpilih menjadi anggota DPRD Karawang," ungkapnya.
Di kesempatan ini Yayah mengajak kepada seluruh masyarakat Karawang, untuk bersama sama mensukseskan Pemilu 2024 dengan damai, aman dan lancar, jangan terprovokasi dengan yang dapat mengadu domba masyarakat.
"Mari kita bersama-sama untuk mensukseskan pemilu 2024 dengan damai, aman dan lancar. Pokonya kita Gaspol untuk kepentingan rakyat," pungkasnya.
• Irfan Sahab