= Dikeluhkan Orang Tua Siswa, Yayasan Pendidikan Minhajus Salam Percut Seituan Diduga Lakukan Pungli - Nuansa Metro

Dikeluhkan Orang Tua Siswa, Yayasan Pendidikan Minhajus Salam Percut Seituan Diduga Lakukan Pungli



Nuansa Metro - Deli Sedang
Dunia Pendidikan saat ini telah menjadi Sorotan Publik dan Pemerintah, akibat praktek Ilegal para oknum kepala sekolah ataupun Guru yang banyak beredar di beberapa Media.

Salah satunya ada di Sekolah Yayasan Pendidikan Minhajus Salam tepat di jl. Pasar melintas Desa Percut Seituan.

Menurut keterangan dari pihak sekolah Agus Salim S.Ag. selaku kepala sekolah, menerangkan bahwa sekolah Yayasan Pendidikan Minhajus Salam adalah dalam Naungan Kemenag.

Informasi yang didapat dari orang tua siswa, dimana Orang tua siswa tersebut mengeluhkan beberapa kutipan yang dianggap memberatkan orang tua, diantaranya :

1. Uang perpisahan sebesar Rp. 900 Rb,
2. Uang Ijazah dan Penulisan Ijazah Rp. 200 Rb
3. Potongan administrasi Tabungan Siswa 3,5 %

Ditempat terpisah anggota LSM KPK RI Rusmanto Siregar meminta seluruh sekolah di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) se-Sumut, baik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) agar menghentikan berbagai jenis pungutan liar (pungli), yang selama ini meresahkan orang tua siswa.

LSM KPK RI meminta agar Kakanwil Kemenag Sumut dan Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se Sumut segera memerintahkan kepala madrasah untuk menghapuskan pungli.

Saat awak media mencoba konfirmasi langsung ke Agus Salim S.Ag selaku kepala sekolah, membenarkan semua kutipan itu di adakan karena ada kesepakatan dalam rapat orang tua dan pihak sekolah, walaupun menurut salah satu orang Tua siswa menjelaskan bahwa dalam Undangan Rapat orang tua dan gelar rapat orang tua dan guru tersebut tidak dihadiri oleh seluruh orang tua.

AS selaku orang tua siswa mengakui menerima undangan rapat tersebut tapi tidak mengetahui rapat dinyatakan selesai.

"Saya terima undangan rapat ,saya hadir ke sekolah tapi rapat setahu saya tidak ada bang, pas saya tanya pihak sekolah mengatakan rapat sudah selesai dan saya hanya mendapatkan lembaran yang harus kita bayar” ungkap AS.

"Anak saya baru mau mau tamat SD bang tapi Uang perpisahan nya Rp. 900 Rb , buat kita orang tua berat bang” lanjutnya.

Orang tua siswa berharap, sekolah Yayasan Pendidikan Minhajus Salam perlu di proses dan di tindak lanjut i oleh pemerintah, karena disinyalir kutipan yang selama ini berjalan sangat memberatkan terhadap para orang tua.

•  Romson Nainggolan