= Miliki Segudang Prestasi Dan Pengalaman Kerja, Sosok Prof. Dr. Deni Darmawan, Santer Disebut Calon Kuat Rektor Unsika - Nuansa Metro

Miliki Segudang Prestasi Dan Pengalaman Kerja, Sosok Prof. Dr. Deni Darmawan, Santer Disebut Calon Kuat Rektor Unsika

 

Foto : Prof. Dr. Deni Darmawan S.Pd.,M.Si.,M.Kom 

Nuansametro.co.id - Karawang
Prof. Dr. Deni Darmawan S.Pd.,M.Si.,M.Kom merupakan salah satu calon kuat yang di gadang - gadang akan melanggeng mulus meraih kursi Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang pada kontestasi pemilihan Rektor Unsika periode 2023-2027.

Prof. Dr. Deni Darmawan, S.Pd.,M.Si.,M.Kom.,MCE., saat ini menjabat sebagai Pembina Utama Muda golongan IVc di Departemen Kurtek dan dipercaya menjadi Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Saat menggelar diskusi menjelang berbuka puasa bersama para tokoh dan senior Uniska beberapa hari lalu di salah satu cafe di Karawang, Deni Darmawan menjelaskan tentang strategi dalam membangun Chemistry antara semua tokoh, civitas, Pemerintah, Pengusaha, Dewan, para Pendidik, bahkan semua pihak yang memiliki keterlibatan dalam membangun Unsika agar dapat bahu membahu menyiapkan generasi. 

"Memang kedengarannya normative, namun ada kata kunci dari sekian program yang ditawarkan di awal dan ini telah menjadi wadahnya sejumlah aspirasi dari pihak-pihak terkait tersebut,"  jelas Prof. Deni.

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Deni menyampaikan akan ada 7 isi dari IKRRAR (Integritas Manajerial; Income Stabil, Kualitas SDM, Rekognisi Layak, Aktif Berkolaborasi, Reorientasi Internationalisasi e-Campus ), Unsika hingga ia menjadi Cemerlang (Cerdas Maju dan Gemilang). 

Dengan tegas dan penuh kebersamaan serta keyakinan untuk maju Bersama.

Deni menuturkan, tentang program Hybrid Digital Competences (HDC), menurutnya bahwa dalam sebuah Kampus yang menuju kampus modern dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi sudah saatnya mampu mewujudkan "Transformasi Digital Pendidikan Tinggi"

Kebijakan ini telah menjadi program nasional semua pendidikan tinggi saat ini. Tentunya Unsika menjadi salah satu Kampus yang Merdeka untuk dapat mewujudkan cita-cita secara bersama-sama dengan model utama yang ditawarkan Deni, yaitu dengan HDC.

Dalam HDC ini menurut Deni, semua Civitas yang terdiri dari Generasi Milenial dan Generasi Kolonial bahkan Generasi Moderat harus secara Hybrid saling melengkapi kompetensi digitalnya masing-masing. Sehingga ketika melakukan Hybrid, maka tidak akan terjadi disparitas dalam hal penguasaan Digital Competences yang sangat dibutuhkan dalam melaksanakan manajemen di perguruan tinggi sekarang ini.

Saat ini mungkin ada banyak keraguan, bagaimana HDC ini bisa membumi pada kekuatan civitas Unsika, tentunya menurut Deni ada 7 Kutub yang harus diwarnai dan mencerminkan HDC sekarang dan Unsika dimasa mendatang, yaitu 

(1) Program Kerja yang Adaptif; 
(2) Struktur Unsika baru yang “Plus”;
(3) Daya Juang mem produk kualifikasi Guru Besar Baru; 
(4) Status pendidik ASN Senior, dan P3K bagi para senior dan tokoh Unsika; (5) Membangun wahana HDC antar generasi;
 (6) Mewujudkan IKRRAR Unsika dan 
(7) UNSIKA cemerlang. 

"Dari ketujuh Kutub ini maka secara keseluruhan jika bertahap diwujudkan bersama maka sebagaimana visi dari Unsika sekarang yaitu Inovatif, Kompetitif, dan Unggul yang Dijiwai budaya bangsa akan lebih cemerlang," tandasnya.

Pria kelahiran Bandung, 28 November 1971 ini, selain memiliki segudang prestasi dan pengalaman kerja, juga memiliki riwayat pendidikan yang sangat luar biasa, diantaranya,

1. Tahun 1997 lulus Sarjana dengan Predikat Cumlaude di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)
Bandung jurusan atau program studi Teknologi Pendidikan Komunikasi Berbasis ICT.

2. Tahun 2014 mengikuti pendidikan Australian Award Fellowship Program (Postdoc)-AUSAID di Flinders University, Adelaide University dan Monash University program studi Quality Assurance of ICT Program in Higher Education.

3. Tahun 2018 mengikuti pendidikan Microsoft Certified Educator (MCE) pada perguruan tinggi International Certification Educator Microsoft-USA program studi Educational Technology for Digital Learning.

4. Tahun 2022 meraih gelar Magister Komputer di STIMIK LIKMI program studi Rekayasa Sistem Informasi

5. Tahun 2001 meraih gelar Magister dengan predikat Sangat Memuaskan di Universitas Padjadjaran (Unpad) jurusan Komunikasi Bidang Kajian Tesis: Computer Mediated Communication.

6. Tahun 2006 meraih gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude di Universitas Padjadjaran program bidang studi Biological Communication Behavior Through Information Technology Implementation in Learning.


Penulis : Irfan Sahab