= Guru Mts Negeri 6 Karawang Mengeluh, Realisasi Pembangunan Belum Ada, Hanya Janji Manis Yang Didapat - Nuansa Metro

Guru Mts Negeri 6 Karawang Mengeluh, Realisasi Pembangunan Belum Ada, Hanya Janji Manis Yang Didapat



www.nuansametro.co.id - Karawang
Bangunan MTSN 6 Karawang yang berlokasi di Desa Jatimulya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat, butuh perhatian serius dari pemerintah, pasalnya sejak berdiri tahun 2001 pada saat itu masih swasta kemudian dialihkan menjadi MTSN pada tahun 2009, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Pantauan awak media di lapangan, MTSN 6 hanya mempunyai delapan ruang kelas sedangkan dari jumlah 314 siswa itu ada 12 rombel jadi masih kurang empat ruang kelas, belum lagi dari yang delapan kelas yang ada itu dua ruang kelas atapnya banyak yang bocor.

Pada saat awak media berkunjung ke sekolah tersebut, PLT Kepala Sekolah MTSN 6 H. Helmi Nugraha, S.Ag.,M.Pd sedang tidak berada di sekolah, Kamis (9/3).

Menurut salah seorang guru yaitu Marinan, S.Ag didampingi beberapa guru dan bagian sarana kepada jurnalis nuansametro.co.id. mengatakan, bahwa MTSN 6 ini bangunannya paling parah, faktanya kondisi bangunan kalau di bandingkan dengan MTSN yang lain di Kabupaten Karawang yang paling buruk disini.

"Kami punya dua belas rombel tapi ruang kelas hanya ada delapan kelas dan itupun dua ruang kelas perlu adanya rehab karena atapnya pada bocor, dampak dari bocor di ruang kelas anak anak saat mau mulai belajar, terpaksa harus bersih bersih dulu kadang sampai tengah hari yang akhirnya KBM jadi terganggu,"  ungkapnya.

Dikatakannya, untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar terpaksa kekurangan ruang kelas kita gunakan ruangan yang ada, seperti ruang laboratorium, perpustakaan, koperasi dan yang lebih sedihnya di gunakan ruang gudang dengan luas ukuran bangunan 4X6 meter yang membuat tidak nyaman kegiatan belajar mengajar.

"Akibat digunakannya ruang yang ada, pasilitas sarana pendukung di ruang tersebut pun jadi terganggu. Padahal sejak 2021 kami dari pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan untuk perbaikan ke Depag Karawang, namun sampai sekarang tidak ada realisasinya, dan hanya memberikan janji-janji saja,"  Keluhnya.

"Bahkan dari pihak provinsi juga pernah kesini untuk menchek namun tetap belum ada realisasinya juga. Kami berharap, kepada pihak terkait agar bisa segera merealisasikan kebutuhan kami, yaitu tiga ruang kelas baru serta rehab ruang kelas yang tidak layak, demi kenyamanan kegiatan belajar mengajar di sekolah ini,"  Tandasnya. 

• Zis