= Cegah Stunting, Koordinator Satpel PPKB Pedes Gelar Kegiatan Orientasi Tim Pendampingan Keluarga - Nuansa Metro

Cegah Stunting, Koordinator Satpel PPKB Pedes Gelar Kegiatan Orientasi Tim Pendampingan Keluarga

 

www.nuansametro.co.id - Karawang
Sebanyak 96 orang perwakilan dari enam Desa yang terdiri dari PKK, kader KB serta Nakes, ikuti kegiatan orientasi tim pendampingan keluarga ( TPK) yang di gelar oleh Satuan Pelaksana Pelayanan Penduduk Keluarga Berencana (Satpel PPKB) yang tempatnya dibagi dua.

Untuk kelompok pertama dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Pedes dan untuk kelompok kedua bertempat di aula kantor Desa Kendaljaya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat, Jum'at (10/3).

Menurut Koordinator Satpel PPKB Kecamatan Pedes, Sanin, SE kepada jurnalis nusnsametro.co.id. mengatakan, kegiatan ini dibagi dua kelompok yaitu kelompok satu sebanyak 45 orang perwakilan dari tiga Desa yaitu Desa Payungsari, Puspasari dan Desa Kertamulya yang bertempat di aula Kantor Kecamatan Pedes, sedangkan kelompok kedua sebanyak 51 orang perwakilan dari Desa Kendaljaya, Dongkal dan Sungai Buntu, bertempat di aula Kantor Desa Kendaljaya, jadi jumlah seluruhnya ada 96 orang. 

Dilanjutnya, program percepatan penurunan angka stunting, hari ini kader diberi materi lagi untuk mengingatkan kembali kepada para kader yang sudah beberapa kali ikut dan juga kader yang baru yang belum paham bagaimana menjadi seorang kader yaitu TPK ( team pendampingan keluarga).

Dengan komponen TPK terdiri dari tenaga kesehatan atau bidan, PKK Desa serta kader KB, tiga orang bekerjasama untuk pendampingan dari calon pengantin sampai ke anak Baduta ( bawah dua tahun), yang dibilang seribu hari pertama kehidupan, artinya kehidupan dari sejak kandungan sampai ke lahir dua tahun.

"Setelah itu di lanjut pihak Puskesmas yang mengadakan kegiatan di posyandu, kalau kita pendampingan hanya  sebatas dua tahun kebawah," Ungkapnya.

Dilanjutnya, diadakan pendampingan secara detail diarahkan cara makannya, gizinya, terus mereka aktif ke posyandu agar tidak terjadi stunting.

"Harapannya agar terbebas zero stunting, jangan ada stunting di Kabupaten Karawang, karena kesuksesan dan keberhasilan program pendampingan ini dari tiga alur yaitu tenaga kesehatan, kader PKK, dan kader KB,"  tandasnya.

•  Zis