www.nuansametro.co.id - Deli Serdang
Puskesmas di Kecamatan Batang kuis Kabupaten Deli Serdang menjadi sorotan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, minimnya kehadiran oknum Kepala Puskesmas dan disiplin oknum pegawai negri sipil (PNS) diduga telah melanggar PP 53 tahun 2010.
Informasi yang dikumpulkan wartawan di daerah tersebut, Selasa (07/1/2023), keaktifan kehadiran oknum Kepala Puskesmas membawa pengaruh besar terhadap kualitas pelayanan, sehingga kinerja tim kesehatan kurang maksimal, hal itu banyak dikeluhkan warga.
Ditambah lagi staf tata usaha bernama Farida dan beserta rekannya yang tidak mau di sebut namanya, bersikap arogan setiap jurnalis wawancara, "Itu hak kami kalau tidak sebut nama kepala puskesmas dan suka suka beliau mau datang dan tidak atau pun berada dikantor puskesmas namanya kepala puskesmas," ucap mereka.
Padahal, fungsi dari puskesmas itu sendiri untuk melayani masyarakat yang sakit serta kebutuhan administrasi kesehatan lainnya yang harus menjadi teladan dan ramah tamah. Ini lah akibat kepala puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang yang diduga jarang masuk kantor, ditambah staf tata usaha yang terkesan bersikap arogan.
Tentunya hal ini tidak bisa dibiarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Deli Serdang, agar segera melakukan evaluasi kinerja terhadap bawahnya itu.
Salah seorang pegawai Puskesmas saat ditanya terkait keberadaan oknum Kapus, malah menyebutkan, dirinya tidak mengetahui keberadaan pimpinannya.
"Kami saja tidak tahu kemana, apa kepala puskesmas itu setiap bergerak kemana harus kami tanya selalu," pungkas staf tata usaha yang tak mau menyebutkan namanya.
Ditempat terpisah, anggota LSM Perjuangan, Ngerson Siahaan, saat dimintai komentar terkait hal tersebut, dirinya sangat menyayangkan atas kinerja kepala puskesmas seperti itu.
Menurutnya, kehadiran kepala puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang yang diduga jarang masuk itu sangat menciderai masyarakat yang membutuhkannya.
"Kami sebagai kontrol sosial sangat menyayangkan kalau hal itu benar, soal minimnya kehadiran kepala puskesmas tersebut agar menjadi perhatian pihak Dinas Kesehatan Deli Serdang. Ganti saja dengan pemimpin yang mau kerja memberikan pelayanan kepada warga," ujar Ngerson.
“Pindahkan saja dia ke Dinas Kesehatan Kabupaten Deli serdang kalau memang dia sudah malas masuk kerja di puskesmas," tandasnya.
• Romson Nainggolan