= Anggota DPRD Karawang Reses, Saidah Anwar Prihatin Melihat Kondisi Infrastruktur Sekolah Masih Ada Yang Seperti "Kandang Bebek" - Nuansa Metro

Anggota DPRD Karawang Reses, Saidah Anwar Prihatin Melihat Kondisi Infrastruktur Sekolah Masih Ada Yang Seperti "Kandang Bebek"



Foto : Anggota DPRD Kabupaten Karawang dapil tiga dari Partai Golkar Saidah Anwar, SH. saat akukan reses. 

www.nusnsametro.co.id - Karawang
Anggota DPRD Kabupaten Karawang dapil tiga dari Partai Golkar Saidah Anwar.SH. melaksanakan reses pertama di masa sidang tahun 2023, dengan mengunjungi SMPN I Pedes di lanjutkan ke SDN Puspasari II Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat, Kamis (9/2).

Menurut Anggota DPRD F Golkar Dapil tiga Karawang, Saidah Anwar, SH saat di wawancara jurnalis nuansametro.co.id. mengatakan, bulan Pebruari ini adalah reses pertama di masa sidang tahun 2023, dalam reses pertama ini dirinya  mengunjungi SMPN I Pedes karena ada beberapa aspirasi yang memang harus masuk dalam agenda.

Dikatakannya, setelah datang kesini ternyata bukan hanya satu tapi banyak yang di unjukan oleh pihak sekolah.

Menurutnya, usulan ini tidak bisa langsung dua atau tiga karena dalam satu lokasi tidak bisa beberapa usulan dimohon sabar dulu dan nanti akan di entry terlebih dahulu.

"Untuk di tahun 2023 saya sudah bilang tadi tidak sanggup karena apa yang akan di bangun di tahun 2023 adalah hasil reses di tahun 2022, jadi sekarang sudah terlambat di tahun ini karena sudah dilakukan penyurveian. Tapi walau demikian Insya Allah di tahun 2024 bisa di realisasikan dan sudah ter infut semua apa yang di inginkan Bapak dan Ibu untuk kemajuan SMPN I Pedes ini,"  Ucapnya.

Setelah mengunjungi SMPN I Pedes Saidah Anwar.SH melanjutkan kunjungannya ke SDN Puspasari II yang berada di Desa Puspasari Kecamatan Pedes.

Anggota DPRD F Golkar dapil tiga Saidah Anwar, SH. mengatakan sangat prihatin sekali dan sedih ternyata pas  datang kelapangan sangat luar biasa, dikira hanya berita berita biasa saja, ternyata ini bukan hanya bangunan saja tapi infrastruktur seperti lapangan tempat upacara dan tempat kegiatan anak anak ini seperti "kandang bebek". 

"Yang paling sedih itu ternyata mereka di dalam kelas tidak ada mebeler nya, tidak ada kursi dan meja, mereka belajar di bawah ini sangat luar biasa sekali. Infrastruktur seperti lapangan tempat upacara dan tempat kegiatan anak anak ini seperti "kandang bebek","  ujarnya.

Dilanjutnya, pengakuan dari para guru guru, ruang tempat kegiatan belajar mengajar pada bocor, sudah duduk nya di bawah saat belajar saat hujan turun ternyata pada bocor semua, ini sih ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula.

"Melihat seperti ini perbaikannya harus total dan maksimal, bukan hanya satu item tapi semua, Insya Allah di tahun 2024 apapun itu atau yang mana dulu saya masukan untuk aspirasi,"  tandasnya.

• Azis