= Janji Wabup Karawang Akan Rehab Dari Dana CSR, Ditagih Pihak SDN Jatimulya V Dan Kades Jatimulya - Nuansa Metro

Janji Wabup Karawang Akan Rehab Dari Dana CSR, Ditagih Pihak SDN Jatimulya V Dan Kades Jatimulya



www.nuansametro.co.id - Karawang
Sejak robohnya gedung SDN Jatimulya V  di Desa Jatimulya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat empat bulan yang lalu, sampai saat ini belum tersentuh sama sekali oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.

Pantauan awak media di lapangan gedung SDN Jatimulya V mempunyai lima ruang kelas, tapi cuma tiga ruang kelas yang bisa di gunakan karena dua ruang kelas kondisinya roboh, Selasa ( 10/1).

Padahal, menurut pihak sekolah pada waktu pelaksanaan gebyar paten di Kecamatan Klari beberapa bulan yang lalu, pihak sekolah bersama Korwilcambidik Pedes di undang oleh Wakil Bupati Aep Syaefuloh untuk hadir.

Pada saat itu Wabup menanyakan kronologi robohnya bangunan tersebut kepada perwakilan dari SDN Jatimulya V, Gandi, S.Pd. Saat itu dirinya menjelaskan, bahwa bangunan roboh akibat sudah tua dan di makan rayap karena di bangun sejak tahun 2019.

Menurut Gandi, Wabup pada saat itu berjanji bahwa SDN Jatimulya V akan segera dibangun. Karena Wabup juga mengutarakan hal ini sangat urgent, bahkan ke ajudannya pun memerintahkan untuk di catat dan di agendakan, namun ternyata sampai sekarang sudah bulan Januari 2023 tidak ada realisasi.

"Mana janjinya tidak ada buktinya hanya janji palsu dan manis saja,"  ucap Gandi.

"Kami dari pihak sekolah serta komite sekolah yang mewakili orang tua murid, memohon agar segera di bangun sesuai janji Wabup saat itu akan segera di bangun dari Dana CSR,"  tandasnya.

"Perlu diketahui kami sekarang ini belajar mengajar dengan dua shift , seperti kelas dua dan tiga kita jadikan satu ruang dengan cara disekat bahkan ruang kantor pun kita sekat untuk mengajar,"  Sambungnya.

Sementara Kabid SD Disdikpora Kabupaten Karawang, Hj. Yani saat di hubungi jurnalis nuansametro.co.id via telepon cellular mengatakan, SDN Jatimulya V memang tidak masuk usulan ke anggaran APBD tahun 2022.

Sebelumnya, dirinya sempat menanyakan ke Korwilcambidik Pedes untuk pembangunan gedung SDN Jatimulya V, tidak usah di masukan ke anggaran APBD karena memang mau di bangun via CSR atas usulan dari Wabup, makanya pihaknya tidak memasukan ke APBD.

"Nanti saya akan kordinasi dengan Dispenda kang,"  ucap Hj. Yani.

Hj. Yani berjanji, untuk SDN Jatimulya V akan di masukan ke anggaran tahun sekarang dan rencananya di bulan April mendatang akan segera di garap.

Sementara Kepala Desa Jatimulya, H. Ato Furtoni kepada jurnalis nuansametro.co.id mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan kondisi bangunan SDN Jatimulya V yang roboh sudah empat bulan belum juga ada realisasi untuk di bangun.

H. Ato pun berharap pembangunan gedung SDN Jatimulya V agar segera di bangun karena sudah empat bulan ambruk. Dirinya pun mengungkapkan, waktu itu menurutnya mau di bangun dari dana CSR dari PT. Sumarecon, namun tidak jadi.

"Untuk itu kami mohon kepada pihak Pemerintah Daerah untuk segera merealisasikan pembangunan SDN Jatimulya V yang roboh, apalagi sekarang di musim hujan, siswa membutuhkan sekali ruangan itu untuk kegiatan belajar mengajar. Ucapnya.


•  Zis