= Diduga Membandel, Gelar Pesta Tanpa Ijin Keramaian, Dibubarkan Paksa Aparat Gabungan - Nuansa Metro

Diduga Membandel, Gelar Pesta Tanpa Ijin Keramaian, Dibubarkan Paksa Aparat Gabungan



Foto : Gelaran pesta yang dibubarkan tim aparat gabungan di kabupaten Bekasi

www.nuansametro.co.id - Bekasi
Akibat tidak memiliki ijin keramaian, puluhan remaja yang tengah asyik berpesta di area kolam renang Kawasan Golf Jababeka Desa Jatirejo Kecamatan Cikarang Timur di bubarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres Metro Bekasi dan TNI  Kabupaten Bekasi, Jum'at (27/1) malam.

Kepala Bidang Penegakan Perda (Kabid Gakda) Satpol PP, Rohadi menyampaikan, bahwa penindakan tersebut dilakukan atas adanya aduan masyarakat. 

"Kegiatan malam ini hasil laporan dari masyarakat, karena seminggu ini panitia terus melakukan promosi atau memviralkan acara ini,” ujarnya, Jumat (27/01/2023) malam.

Bahkan, menurutnya, pihaknya sudah menginformasikan kepada panitia agar mengurus izin. Karena itu bentuknya keramaian, mereka harus mengurus izin keramaian. Bisa melalui Polsek dan Polres yang diketahui Camat setempat.

"Pembubaran ini, adalah perintah pimpinan, karena tidak mengantongi izin keramaian,"  tegas Rohadi.

Kasi Penyidikan Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol-PP Kabupaten Bekasi, Windhi Mauly menjelaskan, untuk menghindari hal-hal negatif lainnya, mengingat dalam lokasi pesta tersebut terdapat berbagai minuman keras beralkohol tinggi diiringi musik DJ Party, dengan berbusana mengundang gairah seksual.

Para aparat gabungan juga melakukan tes urine kepada puluhan muda mudi yang ada di lokasi dan berakhir dengan cara membubarkan paksa acara tersebut.

“Tes urine dilakukan oleh Polres Metro Bekasi diwakili Satnarkoba secara random sebanyak 30 orang dan hasilnya semua negatif. Dari laporan panitia, mereka itu mahasiswa/mahasiswi kampus President University di salah satu kampus, acaranya,"  sambungnya.

Selain itu, dalam kegiatan para muda mudi yang mayoritas masih menyandang status mahasiswa di salah satu Kampus swasta ini, dari panitia juga tidak mengantongi izin keramaian dari pemerintah setempat. 

"Meskipun sebelumnya sudah ada pengarahan dari pihak Satpol PP, namun tidak digubris oleh panitia. Maka dari itu acara kita bubarkan dan semua disuruh kembali ke tempatnya masing masing,"  pungkasnya.

• NP/Mo