www.nuansametro.co.id - Karawang
Dinas Pertanian melalui UPTD Pertanian Kecamatan Cibuaya Karawang menggelar rapat sosialisasi berkaitan dengan kartu tani, yang berlangsung di aula BPP UPTD Pertanian, hadir dalam acara tersebut Ka UPTD Pertanian Moch Abdul Wahid, para PPl, pihak Bank Mandiri, perusahan Pupuk Kujang berikut agen kios dan para gapoktan.
Ka UPTD Pertanian Moch Abdul wahid pada saat dikonfirmasi jurnalis nuansa metro mengatakan, acara kegiatan ini merupakan pembahasan rapat berkaitan dengan kartu tani untuk pembelian pupuk yang bersubsidi, di kios dengan menggunakan mesin EDC dari Bank Mandiri yang di berikan ke setiap kios yang tersebar di 11 desa.
"Areal sawah di Kecamatan Cibuaya sesuai data lama sekitar 4416 hektar dan ini belum sinkron bisa mencapai 5000 hektar. Pihaknya sedang mensinkronkan terkait data yang sebenarnya belum valid, untuk sementara ini sedang perbaikan data luas areal," ucap Abdul Wahid.
Masih kata Moch Abdul Wahid, sejak diberlakukannya kartu tani tahun 2018 lalu, sesuai kriteria yang mendapat kartu tani ini, dalam pemberian subsidi pupuk ke para petani pemilik dan penggarap, maksimal dua hektar dan per tahunnya dengan rincian satu hektar subsidi yang bisa di tebus untuk pupuk urea 270 kg dan pupuk NPK 250 kg.
Lanjut dia untuk harga pupuk subsidi sudah ada berikut HET nya di kios, tinggal bawa kartu taninya untuk sementara ini pihaknya dengan Tim dari Bank Mandiri sedang mendata areal sawah berikut memperbaiki mesin EDC yang sedang ada perbaikan.
"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini para kelompok tani disetiap desa dapat menyampaikan kepada masyarakat petani penggarap yang belum terdata dan belum memiliki kartu tani dapat menginformasikannya kepada pihak PPL disetiap desa yang akan disesuaikan dengan RDKK kepemilikan dan penggarap sawah," pungkasnya.
• Ito/Epeng