www.nuansametro.co.id_Karawang, Milangkala Tani yang ke 79, yang lebih di kenal dengan nama Hajat Bumi/Babarit oleh masyarakat setempat di area Cagar Budaya Makom Tamiang Gading Walahar di adakan Bulan September/11 Syafar di setiap Tahunnya, Minggu (11/09/22).
Abah Karim salah satu juru kunci makam Tamiang Gading sejak Tahun 2019, tinggal di RT 18/04 Dusun Mangga Besar 2 Desa Walahar Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Abah mempersilahkan kepada para peziarah untuk bersilahturahmi dan tentunya jangan keluar dari akidah, karena menurutnya ini adalah Makom bukan makam.
Abah Karim, adalah yang ke sekian kali menjadi Kuncen Makom Tamiang Gading yang sudah menjadi Cagar Budaya. Dari kuncen pertama abah Raesah pada Tahun 1890 hingga tahun 1915. Di terus kan oleh para kuncen lainnya seperti abah H. Ato ke Abah Karim hingga sekarang.
Lokasi Cagar Budaya Makom Tamiang Gading Berada di Dusun Mangga Besar 2 Desa Walahar Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.
Panitia acara Hajat Bumi/Babarit oleh Wakil (Kadus) setempat bernama Wakil Amsuh dan di hibur dengan seni Jaipongan
Adi Supriadi Kades Walahar dalam sambutannya menjelaskan, bahwa kita harus mengurus makom peninggalan para leluhur Desa Walahar.
"Berawal dari sejarah tempat ini adalah, bukan untuk percaya terhadap makomnya akan tetapi nilai sejarah nya. Makanya siapa lagi kalau bukan kita yang merawatnya ngamumule budaya sejarah tersebut kalau bukan kita-kita generasi penerusnya," ujar Adi saat diwawancarai jurnalis Nuansa Metro.
• Jhon