www.nuansametro.co.id - Karawang
Pelaksanaan KKN mahasiswa dan mahasiswi di Desa Jati Mulya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat dari universitas Singaperbangsa Karawang berakhir hari ini Senin (5/9).
Jumlah KKN Mahasiswa dari universitas Singaperbangsa Karawang di Desa Jati Mulya Kecamatan Pedes sebanyak 65 orang yang di bagi tiga kelompok.
Kepala Desa Jati Mulya, H. Ato Furtoni.SE kepada jurnalis nuansametro.co.id mengatakan, anak anak KKN mahasiswa Unsika di Desa Jati Mulya hari ini berakhir, pihaknya dari pemerintah desa mengucapkan terimakasih setelah satu bulan lamanya berada di desa.
"Alhamdulillah bermanfaat semuanya seperti membantu kegiatan Agustusan, mengajar di SDN yang berada di desa ini dan kegiatan yang lainnya, selama berada di Desa kami mereka semua tingkah lakunya sangat baik di masyarakat," Ujarnya.
H. Ato juga memohon maaf apabila selama di Desa nya cara penyambutan baik dari aparatur pemerintah desa maupun warganya kurang memuaskan.
" Harapannya kedepan mahasiswa dengan kegiatan KKN ini bisa bermanfaat dan bisa mengimplementasikan keadaan masyarakat ini untuk kehidupan mereka nanti." Harapnya.
Kevin Alfiansyah salah satu perwakilan dari KKN mahasiswa Unsika jurusan teknik mesin saat di wawancara jurnalis nuansametro.co.id mengatakan, hari ini sudah satu bulan di Desa Jati Mulya melaksanakan kegiatan KKN, banyak pelajaran yang didapat.
"Selama berada di sini, Alhamdulillah tidak ada kesulitan dan semua warganya ramah ramah serta welcome dan setuju ketika ada kegiatan, serta penyambutan dari seluruh aparat desa sangat baik," Ungkapnya.
Di katakan Kevin, untuk mahasiswa Unsika yang KKN di Desa ini berjumlah 65 orang di bagi tiga kelompok, untuk kelompok pertama 22 orang kelompok dua 20 orang dan kelompok tiga 23 orang, dari 65 orang, itu gabungan dari beberapa prodi dan setiap kelompok mempunyai prodi yang berbeda beda, seperti fakultas teknik, ekonomi, hukum, keguruan, ilmu pemerintahan, dan ilmu politik.
"Beberapa kegiatan yang kita lakukan selama KKN seperti kegiatan mengajar di SD untuk kelas enam, bimbel, membantu kegiatan Agustusan, UMKM juga pengenalan pembayaran secara online melalui aplikasi dana, kemudian proker mahasiswa prodi bahasa Inggris, bahasa Indonesia, prodi akutansi sesuai dengan jurusannya kemudian yang hukum juga kita menjelaskan tentang bahaya bermain medsos dampak buruk atau negatif dan positif kita jelasin secara singkat," Ucapnya.
• Azis