= Nasib Malang Dialami Nenek Supiyah, Bantuan Sosial Dari Pemerintah Diduga Tak Pernah Dia Dapatkan - Nuansa Metro

Nasib Malang Dialami Nenek Supiyah, Bantuan Sosial Dari Pemerintah Diduga Tak Pernah Dia Dapatkan


Foto : Nenek Supiyah

www nuansametro.co.id - Batubara
Malang nian nasib nenek Supiyah, warga desa Salam perkebunan Sei Bejangkar, Kabupaten Batubara Provinsi Sumatra Utara. Nenek berusia 103 tahun ini diduga belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

Ini terlihat dari tidak adanya bantuan sosial yang di terima, baik itu PKH, bantuan sembako (BPNT) maupun BLT DD. Ironis, di saat pemerintah pusat mewajibkan 40% dari dana desa di pergunakan untuk bantuan langsung tunai yang di berikan kepada masyarakat yang di kategorikan tidak mampu dan kaum jompo, nenek Supiah hanya bisa jadi penonton. 

Ketika di sambangi koresponden nuansametro.co.id dikediamannya, salah satu putranya, Ramli mengungkapkan, sebenarnya sudah beberapa kali dirinya mengajukan untuk bantuan ke pemerintah desa setempat, baik itu berupa PKH ataupun BPNT, namun pihak pemerintah desa menyatakan perlu adanya persyaratan KTP dan lainnya. 

"Padahal ini sudah di tempuh, untuk rekam KTP tapi sampai sekarang ga ada sama sekali,"  ungkap Ramli dengan nada kecewa. 

Nenek Supiyah, tubuhnya yang sudah rapuh termakan usia renta, sudah angat memprihatinkan. 

"Ada atau tidaknya bantuan, sebagai putranya, saya tetep bertanggung jawab," ujar Ramli.

Namun, dirinya sangat menyayangkan, kenapa yang masih gagah dan mampu dapat bantuan, sementara, ibu nya yang sudah jompo tidak ada sama sekali mendapatkan bantuan.

"Sudah beberapa kali di ajukan tapi sampai saat ini tidak pernah dapat. Sudah beberapa kali daftar tapi selalu terlewat,"  imbuhnya berkali kali.
 
Aktivis sosial Dimas Insany dalam wawancara melalui telepon selulernya,  menyikapi adanya pengecualian  bantuan terhadap nenek Supiyah. Dirinya juga merasa prihatin dengan kondisi nenek Supiyah.

"Seharusnya pihak pemerintahan Sei Bejangkar segera mendata  masyarakatnya bekerja sama dengan kepala dusun dan di laporkan kepada tenaga pendamping PKH atau TKSK. Mana yang layak bantuan dan tidak nya,"  ucapnya. 

• Edelia