www.nuansametro.co.id - Jakarta
Bermula dengan adanya sebuah video 3 orang korban yang menjadi korban penipuan oleh calo di terminal Kalideres Jakarta Barat pada Jum'at (8/7/2022).
Berdasarkan video yang beredar di Aplikasi Snack Video, Rian Mahendra selaku Direktur Operational Perusahaan Otobus (PO) Haryanto di datangi 3 orang yang menjadi korban penipuan calo Terminal Kalideres
3 orang yang belum diketahui identitas nya ini menceritakan awal mula dirinya menjadi korban penipuan kepada Rian.
"Dari terminal Kalideres saya kena penipuan calo hingga saya di turunkan disini" ujar korban.
Dengan ekspresi Rian yang kaget, salah seorang korban yang menjelaskan kronologi tersebut kepada Rian.
"Awalnya dari Terminal Kalideres saya di arahkan suruh transit ke Solo, kemudian dari Solo ke Surabaya untuk melanjutkan perjalanannya sendiri" sambung korban.
Rian mengatakan, bahwa keuntungan yang telah di raih calo tersebut sebesar 70 Ribu.
"Untuk harga dari Terminal Kalideres menuju Solo itu sebesar 250 Ribu, sedangkan tarif menuju Surabaya sebesar 320. Dengan keuntungan yang diterima calo sebesar 70 ribu kepada 1 penumpang untuk sekali perjalanan" imbuh Rian.
Rian menjelaskan tentang calo liar yang beredar, bahwa calo liar itu ketika ada penumpang yang tiba di terminal Kalideres, calo tersebut langsung menawarkan tiket kepada calon penumpang. Berhubung calo liar itu tidak punya bus, untuk selanjutnya di berikan kepada temannya yang mempunyai Unit Bus.
"Akan tetapi dengan tujuan yang tidak sampai dengan semestinya, oleh karena itu penumpang di suruh melanjutkan perjalanannya sendiri" jelasnya.
Saat di konfirmasi kepada Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen melalui pesan whatsapp pada Senin (11/7/2022).
Revi mengatakan, bahwa Dinas Perhubungan Terminal Kalideres akan menindak lanjuti kasus ini dan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Ok siap nanti kita tindak lanjut... dan saya koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk cari pelakunya pak... terima kasih infonya🙏🙏" Ujar Revi.
• ZUL