www.nuansametro.co.id - Banten
Viralnya video sejumlah orang yang mengaku wartawan dari media Global dan di kostum bajunya tertulis live streaming melakukan razia kendaraan bermotor yang memakai plat merah.
Dalam video berdurasi 1.31 detik yang beredar di grup forum media mainstream Polda Banten itu, tampak seorang wanita yang diduga PNS yang sedang mengendarai mobil plat merah dihentikan oleh 2 pria memakai kostum seragam yang mengaku dari media Global terlibat adu mulut.
Dua orang pria yang mengaku wartawan itu mempertanyakan alasan wanita itu mengendarai kendaraan plat merah pada Minggu dan satu orang dari pria itu tampak sedang merekam ‘razia’ kendaraan plat merah tersebut.
“Ke sini mari diadu,” kata pria memakai topi kepada rekannya yang sedang merekam untuk mengarahkan kameranya kepada wanita PNS tersebut.
Sejumlah orang tersebut mengancam akan melaporkan pengendara itu, karena menggunakan kendaran plat merah di hari libur.
”Salah saya apa saya ditangkap? tanya wanita yang diduga PNS tersebut, dan dijawab oleh pria yang mengaku wartawan itu,“Saya pertanyakan inikan plat merah di hari minggu bu ya,” kata pria itu.
Wanita yang diduga PNS itu mengatakan, banyak juga kendaraan plat merah yang berkeliaran di hari libur, dan mengatakan tindakan oknum wartawan itu sudah menyebabkan kemacetan, namun pria itu tetap memaksa pengendara itu untuk ke pinggir.
Kejadian tersebut diduga terjadi di wilayah hukum Polda Banten, karena terlihat melintas kendaran dengan Nopol A atau Banten.
Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombespol Shinto Silitonga berjanji akan menindaklanjuti video yang viral tersebut, setelah sejumlah wartawan di grup forum media mainstream Polda Banten meminta polisi untuk menyelidiki kejadian tersebut, karena telah merusak citra wartawan.
”Siap akan kita tindaklanjuti,” tegasnya.
• rls/ZuL