www.nuansametro.co.id - Karawang
Di duga akibat korsleting listrik, dua ruangan di SMPN 8 Karawang Barat terbakar, kebakaran menimpa ruangan Kepala sekolah dan ruangan dapur.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 wib, ketika itu Kepala sekolah SMPN 8 Karawang Barat beserta para guru sedang berada di sekolah, sedang pendataan persiapan Akreditasi.
Kepala sekolah SMPN 8 Karawang barat, Hj. Farida Irianti, S.pd, menceritakan kronologis terbakarnya dua ruangan, sekitar pukul 15.00 wib saat saya di ruangan kepala sekolah sedang mengumpulkan data untuk pendataan Akreditasi, lampu di ruangan mati satu kali lalu berapa saat nyala lagi, lalu lampu mati kembali.
"Lalu beberapa menit berselang saya mendengar teriakan air air air dari luar ruangan, lalu saya langsung keluar ruangan dan melihat asap di atas plafond ruangan dapur," tuturnya.
Hj. Farida mengatakan, dengan kejadian tersebut dirinya langsung menelepon Damkar Karawang dan menelepon pengawas Disdikpora Karawang.
"Alhamdulillah, beberapa menit kemudian, petugas damkar langsung datang ke SMPN 8 dan api berhasil di padamkan," ungkapnya.
Faridah menuturkan tidak ada kerugian secara material dalam musibah kebakaran ini, barang barang maupun berkas berkas berhasil di amankan, hanya kerusakan atap plafond di ruangan Kepala sekolah dan atap plafond ruangan dapur saja.
Sementara itu di tempat yang sama, Kabid SMP Disdikpora Karawang, Hj. Yani mengatakan, dengan kejadian ini, agar sekolah sekolah lebih berhati hati, selalu perhatikan instalasi listrik di sekolah agar selalu terawat, cepat ganti jika ada kerusakan, jika perlu di tambah daya.
"Saya mengucapkan rasa syukur, bahwa musibah kebakaran di SMPN 8 ini cepat teratasi, dan SMPN 8 Karawang cepat di rapihkan kembali, karena SMPN 8 Karawang Barat sedang persiapan penilaian Akreditasi," tandasnya.
• Irfan Sahab