www.nuansametro.co.id - Jakarta
Wartawan Papua Pos, Firdaus P Pangaribuan (45) tewas dikeroyok di daerah Cililitan, Jakarta Timur. Korban tewas dikeroyok gara-gara menegur pelaku yang buang air kecil sembarangan.
"Sebab pengeroyokan, hasil pemeriksaan sementara Tersangka tidak terima ditegur oleh korban sewaktu buang air kecil di halaman korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Selasa (26/7/2022).
Tersangka Rafli alias Ogef (24) kemudian mengajak ayahnya dan temannya untuk mengeroyok korban. Ayah tersangka, Ade Erwin, kini masih dicari polisi.
"Tersangka mengajak bapak tersangka dan temannya mengeroyok korban," ungkap Zulpan.
Pelaku Ditangkap
Polisi berhasil menangkap Rafli alias Ogef, salah satu pengeroyok korban hingga tewas. Rafli ditangkap di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
"Ya benar. Jajaran Satreskrim telah melakukan penangkapan pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban Firdaus (pekerjaan wartawan) meninggal dunia," ungkap Zulpan.
Pelaku ditangkap pada Senin (25/7) sekitar pukul 23.00 WIB di Jl Caman Raya, Jatikramat, Jatiasih, Bekasi. Pelaku diketahui bernama Rafli alias Ogef.
"Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan, karena pelaku diduga lebih dari satu orang," kata Zulpan.
Firdaus P Pangaribuan tewas dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi menyebut Firdaus berprofesi sebagai wartawan.
"Korban adalah Wartawan Papua Pos," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (25/7).
Korban ditemukan tewas pada Selasa (19/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Zulpan menyebut ada tiga pelaku yang diduga terlibat dalam mengeroyok korban hingga tewas.
• ZuL