= Pembangunan Penurapan Jalan Jebug RT 03/01Di Desa Sukamekar Dinilai Kurangi Volume - Nuansa Metro

Pembangunan Penurapan Jalan Jebug RT 03/01Di Desa Sukamekar Dinilai Kurangi Volume


www.nuansametro.co.id - Karawang, Pembangunan Penurapan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Jalan dan Jembatan yang berlokasi di Jalan Jebug Desa Sukamekar Kecamatan Jatisari di duga  kurangi volume, pasalnya pada pelaksanaan dasar sebagai pondasi awal yang mana pemasangan batunya langsung dipasang tanpa dasar adukan semen terlebih dahulu, akan tetapi batu kali sebagai dasar awal pondasi langsung di tancap-tancapkan ke lumpur, Kamis (28/07/2022).


Proyek pembangunan penurapan jalan tersebut di kerjakan oleh  CV Eka Mekar Buana sebagai penyedia jasa, anggaran nya yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang sebesar Rp.188.453.000,00,- dengan ukuran P =  2x 128M' T = 1,20M', sedangkan ketinggian turap hanya 1,10M'. 

Namun pada pelaksanaan pekerjaan secara teknis, namun kendati demikian di sinyalir teknis dari pekerjaan pembangunan penurapan jalan tersebut di duga mengurangi volume. Maka dengan hal tersebut kepada pihak pengawas dari Dinas PUPR diminta segera mengevaluasi dan jangan hanya tinggal diam. 

Salah seorang warga yang berinisial D saat dikonfirmasi awak media mengungkapkan bahwa, sebagai masyarakat dirinya merasa senang karena ada pembangunan ini, tapi sangat di sayangkan pada pelaksanaan pekerjaan tersebut terlihat seperti asal saja. 

"Sepertinya kurang sesuai dengan seperti yang tertuang dipapan informasi untuk volumenya, seharusnya dasar pondasi dikasih dasar adukan semen dulu, baru pasang batu, biar ada kekuatan dasar sebagai pondasi awal, tapi ini malah langsung pasang batu saja,"  Ungkapnya.

Lebih lanjut D mengatakan, kalau ketinggian turap kurang lebih 1 meter idealnya, lebar pondasi 40 Cm, tapi dalam pelaksanaannya diperkirakan paling hanya 30 Cm, sedangkan ketinggian turap juga itu kurang dari yang seharusnya.

"Yang jelas dengan pelaksanaan pekerjaan seperti ini kurangi volumenya dan saya selaku warga berharap, pengawas dari dinas datang ke lokasi untuk mengecek pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya,"  harapnya.
           
Sementara itu Y selaku mandor di lapangan ketika di konfirmasi dan di pertanyakan melalui jaringan Whatsapp oleh awak media ini, membenarkan, bahwa pekerjaan tersebut adalah tanggungjawabnya.

"iya memang itu pekerjaan saya pak,  kenapa pak, nanti ya saya kabari lagi," Jawabnya.

Hingga berita ini di terbitkan pihak pelaksana sebagai penyedia jasa pekerjaan tersebut dan mandor lapangan belum bisa di mintai keterangannya lagi.

• Abdul. R/ Asep