= Kurangnya Pengawasan Dari Dinas PUPR, Pembangunan Drainase di Kampungsawah Diduga Asal Jadi - Nuansa Metro

Kurangnya Pengawasan Dari Dinas PUPR, Pembangunan Drainase di Kampungsawah Diduga Asal Jadi


www.nuansametro.co.id - Karawang
Program pembangunan pemerintah kabupaten Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Dusun Krajan RT 10/03, Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, yang bersumber dari anggaran APBD tahun 2022 dengan nilai Rp. 188.996.000,- yang dikerjakan oleh CV. PUTRA Demang Ciampel sebagai penyedia jasa, dengan volume Panjang = 2x194,50 M dan Tinggi = 0,80 M, diduga hanya asal jadi.

Menurut Adit, salah satu pekerja saat dikonfirmasi awak media ini dilokasi pekerjaan, menyampaikan bahwa untuk volume ketinggian 80 cm, Lebar Pondasi Bawah 40 cm, dan Pondasi Atas 30 cm.

"Untuk Lebar pondasi bawah 40 cm, atas 30 cm, dan ketinggian itu 80 cm," Ucap Adit

Namun menurut keterangan warga dusun Krajan RT 10/03, Desa Kampungsawah yang berinisial YH, mengatakan kepada nuansametro.co.id, bahwa dirinya menduga pembangunan drainase tersebut terkesan asal-asalan, Pasalnya bangunan drainase itu rapuh dan mudah rusak adukan semennya.

"Ya sepertinya ada yang dikurang-kurangin adukan semennya, ini bangunan di injek saya juga ngepruy. Apa lagi kalau diinjak kendaraan, ya cobalah bilangin sama bosnya masa dengan anggaran yang segitu besarnya, tapi ko kualitas hasil bangunannya seperti itu,"  kata YH

Sementara itu, Umaedi Ketua Ormas Oi Indonesia Tanpa Koran (ITK) Desa Kampungsawah, saat investigasi kelokasi pembangunan drainase tersebut, bahwa selain dari kualitas pembangunan yang rapuh. Ia juga menduga bahwa adanya kekurangan volume untuk lebar pondasi bawah dan volume ketinggian bangunan drainase tersebut.

"Ya kami tentunya sebagai ormas atau lembaga sosial kontrol desa Kampungsawah, tidak menginginkan ketika ada pembangunan di desa kami itu asal-asalan dengan kualitas seperti ini, kata pekerja tadi lebar pondasi bawah 40 cm, tinggi 80 cm, tapi kenyataannya lebar pondasi bawah itu ada yang 25 cm, 20 cm, dan tingginya juga ada 73 cm, jadi bangunan ini kami rasa tidak sesuai karena volumenya juga tidak merata,"  ungkap Umaedi

Ia juga berharap, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar benar-benar mengawasi dan turun ke lokasi setiap pembangunan di wilayah kabupaten Karawang yang dikerjakan oleh pihak penyedia jasa.

"Harapan kami untuk para pengawas Dinas PUPR agar bisa benar-benar mengawasi setiap pekerjaan pembangunan diwilayah kabupaten Karawang, ya salah satunya di desa kami ini,"  Pungkasnya. 

Saat hal ini akan dikonfirmasikan kepada pelaksana pekerjaan, awak media ini tidak pernah bertemu di lokasi pembangunan drainase.

• Abdul. R