= Asep Agustian : "Perebutan Kursi Ketua DPC Partai Demokrat, Jangan Berimbas Kepada Tatanan Kinerja Pemerintahan" - Nuansa Metro

Asep Agustian : "Perebutan Kursi Ketua DPC Partai Demokrat, Jangan Berimbas Kepada Tatanan Kinerja Pemerintahan"


Foto : Asep Agustian.

www.nuansametro.co.id - Karawang 
Pemerhati Pemerintah dan Politik, Asep Agustian mendesak Cellica- Pendi agar menyudahi perseteruan demi sebuah hasil keputusan Muscab.

Bukan tanpa alasan menurut pandangan Asep, dari perseteruan tersebut akan mengganggu tatanan kinerja didalam pemerintahan, Cellica yang notabene sebagai Bupati dan Pendi yang menjabat Ketua DPRD Karawang.

" Saya sebagai pengamat dan masyarakat melihat hasil Muscab Demokrat ini teramat lama kelar, Apa sih artinya sebuah Muscab padahal calonnya cuma ada 2 mereka saat ini sedang menjabat, yang satu jabatannya Bupati dan yang satu jabatannya ketua DPRD keduanya dari Demokrat, hingga akhirnya dari perseteruan itu pekerjaannya terganggu," ucap Asep.

Menurutnya, bila hal itu terus berlanjut, semua urusan pemerintahan bisa terganggu. Dia  mencontohkan, kinerja Bupati terkait Rotasi mutasi terganggu, karena ada perhelatan Muscab, lalu DPRD juga terganggu, sementara hasil keputusan Muscab terus ngaret.

"Hasil muscab saja masih ngaret, katanya tanggal sekian, tapi sampai sekarang belum ada, ini kan jelas mengganggu tatanan kinerja,"  tegasnya.

Asep juga berharap, siapapun dari keduanya yang menang atau kalah, harus berjiwa legowo.

" Saya mengamati ini tidak ada kepentingan, kalau pun toh Cellica yang menang jadi Ketua DPC Demokrat, berarti Pendi harus legowo dengan segala-galanya,"  jelasnya.

Begitupun sebaliknya, jika kubu Pendi Anwar yang menang, Cellica Nurrachadiana beserta kubunya harus menerima, dan jangan sampai ada eksodus massa untuk pindah ke partai lain.

"Jika Pendi yang menang, jangan sampai ada ancaman pindah partai dari kubu Cellica,"  harap Asep.

"Jangan seperti anak kecil, harusnya sama-sama mendukung"  sindirnya. 

Menurut Asep, dalam kontestasi kedua belah kubu, jangan sampai ada istilah politik bumi hangus. 

"Kedua calon itu harus memposisikan dirinya sebagai seorang pemimpin, bukan pimpinan yang hanya mau berkuasa tanpa mau melihat kepentingan partai ke depan,"  ungkapnya.

Asep mengharapkan, kedua tokoh ini mengakhiri perhelatan. Dirinya meyakini Cellica yang akan memenangkan kursi sebagai ketua DPC partai Demokrat. Tentunya, Pendi juga akan legowo, dan dia tidak akan mengambil jatah apapun tetap menjadi manusia biasa sebagai anggota Dewan.

" Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak ada kepentingan, hanya ingin percepatan supaya semuanya clear dan legowo, serta masing-masing bisa mengangkat semua yang ada di parlemen Demokrat, untuk perhelatan di tahun 2024, Mohon maaf jika ada kata-kata ketersinggungan,"  pungkasnya.

• Fan