= 20 Peternak Domba Mendapat Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi Dari Pemdes Payungsari - Nuansa Metro

20 Peternak Domba Mendapat Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi Dari Pemdes Payungsari


www.nuansametro.co.id - Karawang
Sebanyak 20 orang masyarakat Desa Payungsari Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat, yang memiliki ternak domba ikuti pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi yang di gelar oleh Pemerintah Desa Payungsari, selama dua hari, yang dimulai dari hari Senin (25/7) teori dan hari ini Selasa (26/7).

Kepala Desa Payungsari, Amas Subhan, S.Hut saat di temui jurnalis nuansa metro.co.id mengatakan, kegiatan ini dalam rangka program ketahanan pangan di Desa Payungsari, dan Pemerintah Desa juga mengadakan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi, yang pematerinya dua orang dari UPTD pertanian Pedes di bawah pimpinan H. Dias Sunandar.

"Kebetulan di Desa Payungsari ini banyak para peternak domba kesulitan pakan pada saat musim kemarau. Kemudian juga pada musim tanam padi, berharap dari tanggul sawah mendapat rumput hijau tetapi ketika musim tanam, tanggul-tanggul itu di bersihkan oleh para petani, sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan rumput hijau untuk pakan ternak, jadi mereka itu tidak memiliki tempat untuk mencari rumput,"  Ujar Subhan.

Dilanjut Subhan, dalam hal ini pemerintah desa mengambil inisiatif untuk pemenuhan pakan ternak ini dengan cara mengadakan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi.

"Semoga dengan adanya pelatihan ini menjadi solusi untuk para peternak ketika mereka kesulitan untuk mendapatkan pakan ternak atau mencari rumput hijau,"  jelasnya.

Dikatakan Amas Subhan, para peternak ini akan di bentuk kelompok peternak domba. Mudah-mudahan dengan adanya kelompok ini, ketika ada bantuan, pemerintah desa akan lebih mudah untuk menyalurkan bantuan tersebut. 

Amas Subhan pun berharap, hasil dari pelatihan ini agar terus di laksanakan atau meneruskan dari pelatihan ini, kalau memang berjalan, dari pemerintah desa akan memberikan alat atau material untuk memotivasi mereka.

"Mudah-mudahan kedepannya kalau berhasil, kemudian mereka bisa mengelola lebih baik lagi, tidak menutup kemungkinan pakan ternak fermentasi ini bisa di jual dan bisa menambah penghasilan,"  terangnya.

Sementara pendamping Desa Kecamatan Pedes Ade Permana, SH mengatakan, kegiatan ini bersumber dari Dana Desa dan sumber ini sesuai Perpres no 105 tentang ketahanan pangan. Hal ini wajib dan harus dilaksanakan oleh desa, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa yang kategori miskin, ini harus di galakkan untuk kebutuhan pangan.

Menurut Ade, selain dari peternakan dan yang lainnya, ini harus dilaksanakan bagaimana masyarakat kategori miskin ini selain di berikan sumbangan, tapi dia juga bisa menghasilkan usaha yang kontinyu, pasca tidak adanya BLT dan yang lainnya tapi mereka bisa hidup, orang yang kategori miskin ini mampu memperjuangkan ketahanan diri sendiri.

"Maka apa yang dilakukan di Desa Payungsari ini adalah sebuah hal yang sangat bagus, dan sesuai dengan PermenDes no 7 tahun 2022 tentang penggunaan Dana Desa dan Perpres yang di fokuskan oleh pemerintah pusat yang di gunakan langsung oleh Kepala Desa,"  ungkap Ade.

• Azis