= Sempat Bersitegang, Akhirnya Kapolsek Klari Berhasil Memediasi Pihak RS. Citra Sari Husada Dengan Kades Duren - Nuansa Metro

Sempat Bersitegang, Akhirnya Kapolsek Klari Berhasil Memediasi Pihak RS. Citra Sari Husada Dengan Kades Duren


www.nuansametro.co.id - karawang
Polsek Klari melakukan kegiatan mediasi antara pihak RS Citra Sari Husada (Intan Barokah) dengan Kepala Desa Duren dan perwakilan dari pihak keluarga Firman Pratama yang viral diunggah di sosial media Tik Tok terkait kesalahpahaman yang terjadi di Ruang UGD RS Citra Sari Husada yang beralamat di Jl Raya Kosambi - Telagasari Desa Cibalongsari Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, Senin (13/6/2022).

Atas viralnya vidio tersebut, kemudian Kapolsek Klari melaksanakan kordinasi dan komunikasi dengan pihak Management RS Citra Sari Husada terkait awal mula kejadian kesalahpahaman yang terjadi di ruang IGD Rumah sakit, yang sampai dengan Viralnya Video tersebut ke media sosial Tiktok, dan bersama-sama dengan pihak management untuk mencari win win solution terhadap kejadian tersebut.

Akhirnya dari hasil Mediasi melakukan Korkom dengan pihak Management RS Citra Sari Husada tersebut, antara Kapolsek Klari dengan pihak management pun ditindaklanjuti langsung pada saat itu dengan mengundang kembali Kepala Desa Duren H Abdul Halim Sukhaeri SH ( Ebeh ) bersama perwakilan dari pihak keluarga pasien, yang sedang didalam penanganan pihak RS Citra Sari Husada agar bisa meredam emosi dalam menyelesaikan kesalahpahaman. 

"Kami meminta kepada kepala Desa Duren serta keluarga pasien untuk bisa meredam emosi dalam menyelesaikan kesalahpahaman tersebut, kami lakukan mediasi antara pihak management Rumah sakit dengan perwakilan pihak Keluarga pasien dan Kepala Desa Duren,"  tutur Kapolsek.

Dan mediasi pun kemudian digelar di Aula RS Citra Sari Husada yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Klari Kompol Hidayat SH, antara Pihak Management RS Citra Sari Husada dengan perwakilan pihak keluarga korban Firman Pratama dan Kepala Desa Duren H Abdul Halim Sukhaeri, SH. 

Kapolsek Klari Kompol Hidayat SH yang didampingi Kanit Intelkam Iptu Alben Samosir dan Kanit Reskrim Ipda Cahya Hardiansyah SH, hadir pula dalam mediasi tersebut diantaranya Dr Tresna Kamila Sp.PK ( Direktur RS Citra Sari Husada ), Dr Dimaz Prabu Ginanjar Setiadi ( Ka.Bid Penunjang & Pelayanan Medis ), Linda Jeane Ellia ( Marketing ), Kepala Desa Duren H Abdul Halim Sukhaeri SH ( Ebeh ), Kepala RT 62/17 Desa Duren Sdr Karya dan Perwakilan Keluarga Korban Sdr Firman, Panit Patroli Aiptu Nanang S, Panit Lantas Aiptu Budi Riyadi, Piket Patroli, Piket Intelkam, Piket Reskrim Polsek Klari.

Pada kesempatan tersebut masing-masing pihak memberikan klarifikasi serta penjelasan, sehingga permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara damai.

Adapun hasil mediasi tersebut yang dilakukan oleh pihak RS Citra Sari Husada yaitu,
- Pihak Management RS Citra Sari Husada memohon maaf atas kejadian kesalahpahaman tersebut
- Pihak Management RS Citra Sari Husada akan membantu biaya pengobatan terhadap pasien Firman Pratama selama di rawat di RS Citra Sari Husada secara gratis
- Dan pasien Firman sekarang sudah dipindahkan keruang rawat inap Kenanga No. 05
- Pihak Management RS Citra Sari Husada telah mengembalikan jaminan BPKB Mobil kepada Kepala Desa Duren H Abdul Halim Sukhaeri yang diwakilkan kepada Sdr Karya ( Ketua RT 62/17 ).
- Pihak Management RS Citra Sari Husada akan memberikan teguran / sanksi kepada petugas UGD yang bertugas sewaktu kejadian kesalahpahaman tersebut.

Kapolsek Klari menjelaskan kronologis peristiwa tersebut, awalnya peristiwa ini terjadi pada hari Minggu tanggal 12 Juni 2022 sekitar pukul 01.00 Wib dinihari RS Citra Sari Husada, datang pasien korban kecelakaan lalu lintas yang diantar oleh mobil Satpol PP yang langsung dibawa ke ruangan UGD.

"Saat itu pasien dalam keadaan luka dan bau Alkohol serta tidak ada identitasnya, kemudian oleh petugas UGD dilakukan tindakan medis dengan membersihkan luka Korban, dilakukan penjahitan sepanjang 2 cm dan dilakukan pemerbanan,"  kata Kapolsek.

Masih kata Kapolsek, kemudian pada pukul 10.00 Wib siang, pihak RS Citra Sari Husada menelpon Bhabinkamtibmas Cibalongsari Aiptu Yanto untuk meminta bantuan mencari keluarga Korban.

Selanjutnya pada pukul 18.30 Wib, datang Kepala Desa Duren Abdul Halim bersama keluarga pasien ke ruang UGD langsung menanyakan keadaan korban kepada petugas UGD.

"Sambil dengan nada tinggi dan marah dengan alasan korban tidak dilayani dengan baik ( tidak dilakukan infus ) oleh pihak Rumah sakit, menurut pihak RS tidak dilakukan infus karena permintaan keluarga terkait pertimbangan biaya, kemudian kejadian itu menjadi viral di medsos aplikasi Tiktok, padahal ini terkait kesalahpahaman yang terjadi di Ruang UGD RS Citra Sari Husada," terang Kapolsek.

Dalam kesempatan mediasi tersebut Kepala Desa Duren H Abdul Halim Sukhaeri pun mengingatkan kepada pihak RS Citra Sari Husada pun untuk sesegera mungkin memberikan peringatan, agar hal ini tidak terulang kembali cukup satu kali dan menjadi yang terakhir kalinya dan lakukan peneguran agar tidak hal kesalahpahaman ini terulang kembali

"Cukup satu kali dan jadikan yang terakhir dalam kejadian seperti ini," tegasnya.

Kapolsek pun kembali mengucap syukur selama mediasi dilakukan yang dilaksanakan di ruang Aula dari seluruh yang hadir berjalan lancar. 

"Alhamdulillah mediasi berjalan dengan baik, pihak management RS mengembalikan jaminan berupa BPKB Mobil kepada Kepala Desa Duren kemudian pihak management RS akan memberikan teguran atau sanksi kepada petugas UGD yang bertugas sewaktu kejadian kesalahpahaman tersebut,"  tutur Kapolsek.

Kemudian perwakilan dari pihak keluarga pasien pun mengucapkan terima kasih kepada RS Citra Sari Husada, yang akan memberikan pengobatan secara gratis kepada Firman Pratama selama di rawat di RS Citra Sari Husada juga kepada pihak Kapolsek Klari dan Jajarannya yang telah melaksanakan Mediasi antara Pihak Keluarga Korban dengan RS Citra Sari Husada.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolsek Klari dan Jajaran yang telah melaksanakan Mediasi dan membantu terkait kesalahpahaman antara kami selaku pihak kelurga Korban dengan RS Citra Sari Husada, semoga ini tidak terjadi lagi,"  ucap perwakilan RS. Sari Husada Intan Barokah.

• Oya