= SDIT Al Jihad Pedes Melaksanakan Wisuda Terhadap 28 Siswa Siswi - Nuansa Metro

SDIT Al Jihad Pedes Melaksanakan Wisuda Terhadap 28 Siswa Siswi


www.nuansametro.co.id - Karawang
SDIT Al Jihad melaksanakan wisuda terhadap anak didiknya sebanyak 28 siswa. Wisuda yang dilaksanakan ini adalah angkatan ke 8 dan di padukan dengan peresmian pesantren dan peresmian SMP IBS (Islamic boarding school) bertempat di halaman Pondok pesantren SMP IBS Al Jihad di Desa Payungsari Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, Kamis (23/6).

Acara tersebut di hadiri oleh camat Pedes, Furqon Jalaludin sekaligus pemotongan tumpeng tanda di resmikannya pondok pesantren SMP IBS Al Jihad, turut hadir pula pengurus  Muhammadiyah, pengurus Persis,  perwakilan MWC NU Pedes, Kepala KUA, Kepala Desa Payungsari serta para tokoh masyarakat dan tokoh Agama.

Kepala SDIT Al Jihad Pedes, Ihat Solihat. S.Ag. M.Pd saat di temui jurnalis nuansametro co.id mengatakan, kegiatan hari ini ada peresmian pesantren, peresmian SMP IBS serta pelepasan wisudawan wisudawati SDIT Al Jihad sebanyak 28 siswa angkatan ke 8.

"Sejak berdirinya SDIT Al Jihad pada tanggal 24 Juni 2009, Alhamdulillah tahun ini tahun ke 13 SDIT Aljihad Pedes bisa mengembangkan sayapnya menjadi SMP IBS dan juga membuka pondok pesantren,"  ucapnya.

Masih kata Ihat, 13 tahun setelah SDIT mengepakkan sayapnya ini mudah-mudahan di tahun ke 14 bisa berkembang luas.

"Kami berharap, dengan adanya SMP IBS dan pondok pesantren Al Jihad tahun ini banyak yang berminat, tapi target kami di tahun ini tidak terlalu banyak, di tahun ini untuk pendaftaran SMP IBS hanya 20 siswa dulu, karena ingin memfokuskan pada kualitas dulu, dan semoga dapat menghasilkan para hafidz dan Hafidzah. Selain itu kami juga mengembangkan bahasa yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris yang pembinanya sudah ada dari alumnus pondok pesantren Gontor"  Imbuhnya.

Dilanjut Ihat, untuk SMP IBS di bagi dua tipe, yang pertama kelas mondok dan  hanya SMP IBS saja, seperti warga sekitar sini hanya menitipkan anak ketika ingin sekolah disini dan tidak mondok.

"Sedangkan untuk SDIT tahun ini Insya Allah kami siap menerima dua rombel,"  pungkasnya.

Sementara Dewan Pembina Yayasan Al Jihad Pedes, Drs. Hasan Soik berharap bahwa dengan di bukanya pondok pesantren Tahfidz Qur'an ini menjadikan suatu kebanggaan di Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang.

"Ini terbuka untuk umum. Alhamdulillah pendirian ini di dukung oleh Dinas Pendidikan dan Depag dan juga tokoh masyarakat baik ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah dan Persis,"  Ucap nya.

" Tujuan kedepannya ada generasi yang menguasai keilmuan baik agama maupun umum, terutama dalam Akhlak dan wiraswasta, sehingga anak anak bisa mandiri, ada generasi yang lebih baik lagi dari sebelumnya, dengan menguasai hafal Alqur'an serta menguasai bahasa Arab dan Inggris sehingga bisa berkancah atau berbuat di lingkungan tingkat Kecamatan, Kabupaten maupun Nasional,  harap Drs. Hasan.

"Mohon Do'a dan dukungannya juga, agar semua ini terwujud demi kebaikan bersama"  tutupnya. 

• Azis