= Penggunaan Dana BOS di SDN No 10.42.40. Wonosari Tanjung Morawa Diduga Tidak Tepat Sasaran - Nuansa Metro

Penggunaan Dana BOS di SDN No 10.42.40. Wonosari Tanjung Morawa Diduga Tidak Tepat Sasaran


www.nuansametro.co.id - Deli Serdang
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikucurkan pemerintah dalam bidang pendidikan diduga menjadi ajang korupsi oleh oknum Kepala Sekolah yang tidak bertanggung jawab, yang hanya mementingkan diri sendiri tanpa peduli akan dampak perbuatannya yang merugikan masyarakat dan negara.

Penggunaan dana BOS yang diduga tidak tepat sasaran ini terjadi di SD Negeri no 10.42.40. Wonosari kecamatan Tanjung Morawa, dugaan tersebut dilihat dari hasil penelusuran awak media di lapangan. 

Saat hal tersebut di konfirmasikan kepada kepala SDN.10.42.40. Wonosari, Idawati br Butar Butar M.Pd, mengaku bahwa di sekolah yang dia pimpin sering terjadi kemasukan maling. Banyak yang hilang, seperti buku paket, pagar jendela dipotong. 

"Memang ada penjaga sekolah, tapi sepertinya percuma, dia takut, karna yang maling diduga pemuda setempat yang sudah pecandu narkoba, ya jelas takut. Sudah di laporkan ke kepala desa dan polisi, tetap juga masih kemalingan terus. Selain itu, untuk menggaji guru honor 8 orang dan satu penjaga sekolah dan dua lagi operator sekolah,"  ujar Kepsek.

Menurutnya, anggaran dana BOS itu sekitar seratus delapan puluh jutaan.
Namun, keadaan gedung sekolah sangat memprihatinkan, WC seperti tidak berfungsi, sangat kotor dan bau. Bagaimana anak-anak sekolah buang air kecil, terpaksa buang air dipinggir gedung sekolah.

Namun, saat di konfirmasikan kepada bendahara sekolah, informasinya sangat berbeda. Bendahara mengakui bahwa dirinya hanya sekedar simbol struktur organisasi saja di sekolah. 

"Saya ini sebagai bendahara di sekolah sepertinya hanya simbol saja. Karna saya tidak pernah pegang pembukuan dan keuangan, semua di ambil alih oleh kepala sekolah. Di bangun pagar sekolah hanya depan saja lebih kurang sebesar 144 juta lebih, itupun bantuan dana pemerintah kabupaten Deli Serdang"  beber bendahara sekolah yang tidak mau ditulis namanya.

• Romson Nainggolan