= Ketua DPC Elang Mas, Fahmi Abdul Khodir : "Perihal Dugaan Galian Tanah di Sungai Citarum, Kalau Tidak Berijin Tutup Saja!" - Nuansa Metro

Ketua DPC Elang Mas, Fahmi Abdul Khodir : "Perihal Dugaan Galian Tanah di Sungai Citarum, Kalau Tidak Berijin Tutup Saja!"


Foto : Ketua DPC Elang Mas, Fahmi Abdul Khodir.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Banyaknya korban terpeleset yang di akibatkan oleh tanah berserakan yang tercecer jatuh dari truck-truck yang di duga kuat berasal dari tanah bantaran Citarum yang melintasi di sepanjang jalan raya Batujaya- Rengasdengklok itu, mendapat reaksi dari Ketua DPC Elemen Pejuang Masyarakat (Elang Mas), Fahmi Abdul Khodir.

Menurut Fahmi, pemicu kecelakaan tersebut sudah jelas dari tanah yang di angkut oleh mobil truk dengan Kondisi berceceran, sehingga saat tersiram air hujan jalan menjadi licin.

"Menurut saya apapun alasannya pihak pemerintah harus menghentikan armada-armada truk yang mengangkut tanah dari sungai Citarum, karena pemicu kecelakaan ada di situ," tutur Fahmi, saat di temui awak media. Rabu (15/6).

Bahkan Fahmi juga meminta, agar pihak pemerintah mengusut tuntas dari mana tanah tersebut di angkut oleh truk, dan di bawa ke mana dan juga di peruntukan untuk apa.

"Karena kalau saja benar dugaan yang beredar, bahwa tanah yang di angkut mobil truk di bawa dari sungai Citarum, tentunya harus di pertanyakan ijinnya juga, kalau tidak berijin tutup saja, penggalian tersebut,"  terangnya.

Lebih lanjut Fahmi menambahkan, karena bagaimanapun juga kalau tanah tersebut benar bersumber dari tanah Citarum tentunya sangatlah berbahaya kalau terus-terusan di keruk.

"Nah kalau tanah longsor dan dan bantaran Citarum jebol, kemudian terus banjir melanda wilayah tersebut bagaimana, dan demi keamanan dan kenyamanan warga semua, saya berharap pihak pemerintah usut tuntas penggalian tanah Citarum tersebut," pungkasnya.

Laporan : TIM NM