www.nuansametro.co.id - Karawang, Kepala UPTD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Wilayah V Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang. H. Udin Saefudin angkat bicara terkait pembongkaran pembangunan Drainase yang bersumber dari dana APBD II T.A. 2022 pekerjaan dengan Volume P = 195,00 M, dan T = 0,80 M, dengan Nilai Kontrak sebesar Rp. 188. 800.000,00 yang berlokasi di Dusun Krajan RT 07/04 Desa Medang Asem Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang yang dikerjakan oleh CV. Tunggal Jaya Abadi sebagai penyedia jasa.
"Boro-boro informasi pembongkaran, untuk informasi pembangunan juga selama ini pihak kontraktor ataupun pemborong tidak ada informasi ke saya, kalau begitu mah sama saja pihak kontraktor ataupun pemborong tidak menghargai saya sebagai kepala UPTD wilayah V, seharusnya kalau bisa pihak kontraktor ataupun pemborong kalau ada pembangunan di wilayah V informasikan dulu ke saya, kalau ada apa-apa kan enak, saya juga bisa mengetahui," H. Udin Saefudin saat dimintai keterangan jurnalis Nuansa Metro di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Rabu (8/6).
Masih menurut H. Udin Saefudin, bahwa dirinya juga pernah bertanya ke salah satu pekerja pembangunan turap di wilayah V Tirtajaya sebelum lebaran. Dirinya tidak diberi tahu itu pekerjaan siapa kontraktor ataupun pemborongnya.
"Sebelum lebaran saya pernah bertanya ke salah satu pekerja saat ada pembangunan turap di wilayah V Tirtajaya, ini pekerjaan siapa dan pekerjanya juga tidak tahu itu pekerjaan siapa, nanti kalau suatu saat ada yang datang ke saya, saya akan sobek berkasnya," Ucap H.Udin Saefudin jengkel.
Masih ditempat yang sama, Rabudi salah satu Kasie di bidang SDA, mengatakan, bahwa dirinya akan mengecek siapa yang menjadi pengawas proyek pembangunan drainase di dusun Karajan RT 07/04, Desa Medangasem, yang dibongkar.
"Saya nggak tau pengawas itu ke lokasi apa enggak, dan saya hanya kasie SDA bukan ranah saya, dan seharusnya pembangunan itu harus sesuai dengan RAB dan gambar, untuk masalah dibongkar jeleknya pekerjaan itu urusan pengawas, dan saya akan cari tahu siapa pengawasnya siapa," jelas Rabudi.
• Abdul R