www.nuansametro.co.id - Jakarta
Litbang Kompas merilis hasil survei sementara elektabilitas partai politik (parpol), hasilnya PDIP tetap berada di posisi teratas.
Elektabilitas PDIP yakni 22,8 persen sama dengan survei Litbang Kompas pada bulan Januari 2022 lalu.
Kemudian Partai Gerindra menduduki posisi kedua dengan elektabilitas 12,5 persen atau turun dari hasil survei sebelumnya yakni 13,9 persen.
Melansir dari Kompas.TV, Rabu (22/6/2022), elektabilitas Partai Demokrat dan Partai Golkar justru mengalami peningkatan.
Dengan elektabilitas yang naik dari 8,6 persen menjadi 10,7 persen, Demokrat berhasil merangsek ke posisi ketiga.
Sementara Golkar menduduki posisi keempat dengan elektabilitas sebesar 10,3 persen, naik dari angka sebelumnya yakni 8,6 persen.
Di posisi selanjutnya, ada PKB dan PKS dengan elektabilitas 5,4 persen kemudian Partai Nasdem dengan 4,1 persen.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, ada dua parpol di dalam parlemen yang berada di bawah ambang batas parlemen yakni empat persen.
Keduanya ialah elektabilitas PAN yang hanya 3,6 persen dan PPP dengan elektabilitas 2,0 persen.
Sedangkan untuk partai non parlemen, survei Litbang Kompas menyatakan elektabilitasnya belum bisa menembus ambang batas parlemen.
Rinciannya antara lain Partai Perindo dengan elektabilitas 3,3 persen, Partai Hanura 1,0 persen, dan PSI dengan 0,7 persen.
Kemudian Partai Bulan Bintang mempunyai elektabilitas 0,4 persen, Partai Berkarya 0,1 persen, dan lainnya menjawab 0,6 persen.
Adapun survei tersebut diikuti oleh 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Survei yang berlangsung pada 26 Mei – 4 Juni 2022 itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkan margin of error-nya yakni kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
• ZuL