www.nuansametro.co.id - Karawang
Eksplorasi Pertamina di sejumlah titik di wilayah desa Purwamekar Kecamatan Rawamerta, di duga belum mendapatkan persetujuan masyarakat setempat terkait izin UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup).
Pasalnya, sejak di mulainya eksplorasi Pertamina hingga saat ini, masyarakat setempat tidak merasa di mintai persetujuan oleh pihak Pertamina soal kelengkapan UKL-UPL.
Seperti di ungkapkan N (61) warga dusun Krajan Desa Purwamekar, dirinya dan keluarganya merasa belum di mintai persetujuan terkait pengajuan UKL-UPL oleh pihak Pertamina.
"Saat ini sudah ada tiga titik eksplorasi Pertamina di wilayah desa Purwamekar, informasi yang kami dapatkan akan ada delapan titik eksplorasi Pertamina di wilayah Purwamekar," ungkapnya kepada jurnalis Nuansa Metro. Selasa (16/5/2022)
Hal senada di katakan T (55) sejak berdirinya eksplorasi Pertamina hingga saat ini, dirinya belum pernah di mintai persetujuan oleh pihak Pertamina tentang adanya aktivitas eksplorasi Pertamina di wilayah Purwamekar.
Jurnalis Nuansametro.co.id mencoba konfirmasi terkait hal ini kepada Kepala desa Purwamekar, namun Kepala desa Purwamekar sedang tidak ada di kantornya.
Sebelumnya, di kutip dari media online Sinfonews.com yang di terbitkan tanggal 20 April 2022, anggota DPRD Kabupaten Karawang yang merupakan putera asli desa Purwamekar, H. Asep Syaripudin, ST mengkritik keras adanya eksplorasi Pertamina di desa Purwamekar yang di duga belum melengkapi dokumen UKL-UPL.
H. Asep Syaripudin pun meminta kepada pihak Pertamina agar tidak melakukan giat eksplorasi di wilayah desa Purwamekar sebelum melengkapi persyaratan sesuai dengan aturan yang berlaku di negara Republik Indonesia.
• Irfan Sahab / Red