= Presidium KAMI Karawang Mengecam Keras Atas Pernyataan Rektor ITK Budi Santosa - Nuansa Metro

Presidium KAMI Karawang Mengecam Keras Atas Pernyataan Rektor ITK Budi Santosa


Foto : Presidium KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) Kabupaten Karawang, Elyasa Budianto, SH.

www.nuansametro.co.id - Cikampek
Rektor Institut Teknologi Kalimantan Prof. Budi Santoso Purwakartiko di akun facebooknya beberapa hari lalu mendapat kecaman banyak pihak. Unggahan itu dinilai rasis, profokatif, dan diskriminatif terhadap golongan tertentu. Sebagian dari unggahannya menyebut mahasiswanya yang berjilbab dengan istilah manusia gurun. 

Presidium KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) Kabupaten Karawang, Elyasa Budianto, SH bereaksi keras. Pernyataan Rektor ITK Budi Santoso tersebut tidak sepantasnya keluar dari seorang Profesor apalagi sekelas Rektor salah satu Perguruan tinggi terhormat di Indonesia. 

“Menurut saya, pernyataan dia seperti begini tidak menunjukkan seorang intelektualis campus, tapi lebih kepada gaya buzzer, kaya Ade Armando, Abu Janda, dan buzer lainnya.” Ujar Elyasa  kepada wartawan nuansametro.co.id pada (4/5/2022). 

Dengan adanya statement yang dianggap Rasis, Diskriminatif dan sangat tidak terpuji tersebut, Elyasa meminta Mendikbud Ristek untuk mencopot Budi Santosa Purwokartiko dari jabatannya sebagai Rektor ITK.

Elyasa juga mendesak, gelar Profesornya tersebut dicabut kembali, karena menurutnya kelakuan Budi tersebut sudah sangat mencederai kehormatan sebuah perguruan tinggi dan dunia pendidikan Indonesia. 

“Harusnya dia dicopot dari jabatannya sebagai Rektor dan harus dipidanakan sesuai pasal 156 (a) KUHP.” sambungnya. 

Terkait banyaknya sorotan publik terhadap sosok rektor ITK tersebut, pihak Humas ITK telah menyatakan bahwa apa yang disampaikan Budi Santoso Purwakartiko itu tidak terkait dengan instansi ITK. 

Dengan kata lain, tulisan tersebut merupakan tanggung jawab pribadi Budi Santosa Purwakartiko. 

“Dengan ini kami informasikan bahwa, tulisan Prof. Budi Santosa Purwakartiko tersebut merupakan tulisan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan jabatan beliau sebagai rektor ITK,” jelas tim Humas ITK dalam keterangan persnya. 

Karena itu ITK memohon apa yang dilakukan Prof Budi Santosa Purwakartiko tidak dikaitkan dengan ITK. 

“Demikian untuk mendapatkan perhatian dari media dan para netizen,” kata Tim Humas ITK, sebagaimana dikutip dari Republika. 

• Djaja