www.nuansametro.co.id - Karawang Pembangunan penurapan saluran di Babakan Kawista Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang belum setahun sudah ambruk, bahkan menurut warga sekitar yang berhasil diwawancarai jurnalis Nuansa Metro, diduga baru dua bulan selesai dibangunpun, turap saluran tersebut sudah ambruk, Sabtu (14-05-2022).
Pembangunan penurapan saluran yang bersumber dari APBD I Provinsi Jawa Barat dan dilaksanakan pada anggaran tahun 2021, yang diduga dkerjakan pada bulan November tahun 2021 itu, mendapat sorotan dan gunjingan dari warga sekitar.
Bahkan menurut warga, pekerjaan turap yang ambruk itu sudah di lihat oleh pihak pelaksana dan dari dinas terkait, namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan kembali.
"Padahal turap itu belum begitu lama di kerjakan, kok sudah ambruk. Yang kami tahu, Padahal bangunan baru selesai waktu bulan Desember, bulan Januari nya udah ambruk seperti ini". Ungkap warga berinisial NC yang berhasil diwawancarai di lokasi pekerjaan turap yang ambruk.
Menurutnya, pekerjaan tersebut dikerjakan waktu bulan November tahun 2021. Yang mereka merasa aneh, pekerjaan tersebut baru dua bulan selesai sudah ambruk.
"Sudah banyak yang datang ke sini untuk melihat bangunan yang ambruk ini, tapi ampe saat ini belum di bangun lagi pekerjaan yang ambruk itu" jelas NC.
Warga yang lainpun menyayangkan, dengan adanya pekerjaan yang diduga dikerjakan asal-asalan tersebut. Padahal, dana yang dipergunakan untuk pembangunan turap tersebut, berasal dari keuangan negara, yang semestinya dipergunakan dengan baik.
"Soalnya ini kan uang negara alias uang rakyat, kok kenapa pekerjaan seperti itu. Pihak dinas terkait terkesan santai dan belum ada tindakan apapun terhadap pekerjaan yang ambruk itu. Memang, yang sebelah kanan mah masih kokoh bangunan nya, kenapa bangunan yang ini udah ambruk belum setahun juga" sesal Warga Babakan Kawista yang diwawancarai jurnalis Nuansa Metro di lokasi.
Ditempat terpisah Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Dudi Rahmat, saat dikonfirmasi melalui pasilitas WhatsApp, terkait adanya pekerjaan penurapan saluran, bahkan rekaman gambar pekerjaan yang ambruk pun dikirimkan untuk pembuktian, dirinya malah diam, terkesan enggan untuk menanggapinya.
Salah satu Kasie di Bidang SDA, Rabudi saat dikonfirmasi jurnalis Nuansa Metro, mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek Pekerjaan Penurapan saluran yang ambruk tersebut.
"Oh, siap kang. Nanti kami akan cek dulu ke lokasi pekerjaannya dan siapa pemborongnya, ya?" Ucapnya singkat, Minggu (15/5).
• Abdul Rojak/ Tata